A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 431

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 431
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 434
Function: preg_replace_callback

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Amp.php
Line: 67
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Foto Dampak Kerusakan di Tonga Beredar, Peringatan Tsunami Dilaporkan Masih Aktif

> >

Foto Dampak Kerusakan di Tonga Beredar, Peringatan Tsunami Dilaporkan Masih Aktif

Kompas dunia | 16 Januari 2022, 11:17 WIB
Tangkapan layar penampakan gelombang yang menyapu pesisir Tonga, Sabtu (15/1/2022). (Sumber: nzherald via Twitter)

KOMPAS.TV - Tonga, negara kepulauan di Samudra Pasifik, dihantam tsunami pada Sabtu (15/1/2022). Tsunami diakibatkan letusan gunung bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai.

Gunung itu terletak sekitar 65 kilometer di utara ibu kota Tonga, Nuku’alofa dan meletus dua kali.

Letusan pertama pada Jumat (14/1) mengirim kolom abu setinggi 20 kilometer dan menimbulkan hujan kerikil serta abu.

Pada Sabtu (15/1) pukul 17.26 waktu setempat, letusan kedua terjadi.

Dampak kerusakan dan jumlah korban tsunami belum bisa dipastikan. Pasalnya, akses komunikasi ke Tonga terputus.

Pada Minggu (16/1) pagi waktu Indonesia, rekaman dan foto-foto dampak peristiwa mulai beredar.

Menurtu laporan NZ Herald, foto-foto yang diambil di Pulau Likufa, gugusan pulau Ha’apai menunjukkan air telah surut. Bebatuan, pohon, dan berbagai objek berserakan akibat tsunami.

Sebuah unggahan di forum Facebook warga Tonga menyebut peringatan tsunami masih aktif.

Namun, pemerintah telah membolehkan stasiun bahan bakar, toko, dan penjual makanan buka hingga pukul 14.00 waktu setempat.

 

Sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan akibat tsunami. 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU