> >

Perempuan di China Kencan Buta Pertama ke Rumah Gebetan, Tidak Bisa Pulang Karena Lockdown Mendadak

Kompas dunia | 13 Januari 2022, 08:36 WIB
Seorang pekerja kesehatan tengah mengambil sampel usap untuk tes Covid-19 bagi para warga di Huaxian di Provinsi Henan, China, Senin (10/1/2022). Pemerintah China me-lockdown kota ketiga, Anyang, setelah sebelumnya memberlakukan pembatasan serupa di Xian dan Yuzhou. (Sumber: Chinatopix via AP)

"Selain fakta bahwa dia pendiam seperti boneka kayu, segala sesuatu yang lain (tentang dia) cukup bagus," kata Wang kepada The Paper. "Meskipun makanannya biasa-biasa saja, dia masih mau memasak, yang menurut saya enak."

Wang tidak mengungkapkan usia atau identitas lelaki dalam video tersebut.

Tagar terkait mengumpulkan lebih dari enam juta tampilan di situs media sosial mirip Twitter, yaitu Weibo pada hari Rabu.

Namun, Wang mengatakan lonjakan perhatian online baru-baru ini mendorongnya untuk menghapus video tersebut.

"Teman-teman telah meneleponnya dan saya pikir ini benar-benar mempengaruhi hidupnya, jadi saya menghapusnya untuk saat ini," katanya dalam sebuah video yang diposting Selasa yang dipublikasikan ulang secara luas di media lokal China.

"Terima kasih semuanya atas perhatian Anda... Saya harap wabah ini segera berakhir dan saudara perempuan saya yang lajang juga segera menemukan hubungan."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU