> >

Murka Diremehkan Korsel, Korut Kembali Tes Rudal Balistik yang Diklaim 10 Kali Kecepatan Suara

Kompas dunia | 11 Januari 2022, 17:27 WIB
Televisi di ruang tunggu Stasiun Seoul, Korea Selatan menampilkan berita peluncuran rudal balistik Korea Utara, Selasa (11/1/2022). (Sumber: Ahn Young-joon/Associated Press)

SEOUL, KOMPAS.TV - Korea Utara dilaporkan kembali menguji coba rudal balistik pada Selasa (11/1/2022). Ini merupakan tes rudal balistik kedua Pyongyang dalam kurun hanya satu pekan.

Sebelumnya, Rabu (5/1), Korea Utara sudah meluncurkan satu rudal balistik ke lautan. Rudal ini meledak di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Uji coba rudal balistik merupakan bagian program rezim Kim Jong-un mengembangkan persenjataan canggih, mengabaikan protes komunitas internasional.

Pyongyang berencana membuat hulu ledak nuklir dan rudal hipersonik, peluru kendali yang bisa meluncur lima kali kecepatan suara atau lebih.

Pada percobaan awal tahun ini, Pyongyang mengklaim rudalnya menembus kecepatan hipersonik dan bisa bermanuver dengan presisi.

Akan tetapi, sesumbar itu dibantah Korea Selatan. Dalam tanggapan yang jarang terjadi, Seoul menduga Pyongyang belum punya teknologi meluncurkan rudal hipersonik dan yang mereka tembakkan hanyalah rudal balistik biasa.

Sejumlah pengamat pun menyebut uji coba pada Selasa (11/1) yang hanya berselang enam hari ditujukan Korut untuk merespons tudingan tetangganya.

Baca Juga: Korut Klaim Luncurkan Rudal Hipersonik, Dibantah Korsel: Berlebihan, Itu Hanya Rudal Balistik Biasa

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyebut rudal yang ditembakkan Korut kali ini menempuh jarak 700 kilometer. Rudal ditembakkan dari provinsi Jagang di utara Korut.

Otoritas Korsel menyebut rudal ini meluncur dengan kecepatan maksimum 10 Mach atau 10 kali kecepatan suara, sekitar 12.348 km/jam.

Menurut Kementerian Pertahanan Jepang, rudal uji coba Korut mendarat di perairan luar zona ekonomi eksklusif (ZEE) negaranya.

Cheong Seong-chang, analis dari Institut Sejong Korea Selatan, menyebut rezim Kim Jong-un kemungkinan 'murka' disebut belum bisa meluncurkan rudal hipersonik.

Rudal hipersonik sendiri didefinisikan sebagai peluru kendali yang mampu melampaui kecepatan 5 Mach, lima kali kecepatan suara.

Rudal semacam itu umumnya tidak bisa diantisipasi sistem pertahanan udara karena kecepatan dan kemampuan manuvernya.

Pada awal 2021 lalu, Kim Jong-un mengungkap, negaranya sudah punya rudal hipersonik. Ia juga mengeklaim punya persenjataan canggih lain seperti rudal multi-hulu ledak, satelit mata-mata, rudal berbahan bakar padat, serta rudal nuklir yang diluncurkan kapal selam.

Akan tetapi, kebanyakan pengamat meragukan klaim tersebut. Korea Utara disebut masih berjarak beberapa tahun dari sistem rudal hipersonik yang kredibel.

Tes rudal balistik pekan lalu sendiri direspons oleh Dewan Keamanan PBB menggelar rapat tertutup pada Senin (10/1). Namun, rapat ini diketahui tidak menghasilkan aksi apa pun.

Dua tetangga Korut, Jepang dan Korea Selatan “menyesalkan” langkah Pyongyang yang kembali mengetes rudal balistik hanya sehari setelah pertemuan Dewan Keamanan.

Baca Juga: Kim Jong-Un Dihina Rakyatnya Sendiri dengan Grafiti, Korea Utara Cari Pelaku Lewat Tulisan Tangan


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU