> >

Tak Tertarik Bahas Denuklirisasi, Korea Utara Malah Luncurkan Rudal Balistik ke Laut

Kompas dunia | 5 Januari 2022, 20:13 WIB
Pos penjagaan militer di perbatasan Korea Utara (atas) dan Korea Selatan (bawah) di Paju, Rabu (5/1/2022). Korea Utara menembakkan senjata diduga peluru kendali (rudal) balistik ke laut pada Rabu (5/1/2022), kata militer Korea Selatan (Korsel) dan Jepang. (Sumber: AP Photo/Ahn Young-joon)

Kishida menyatakan telah memerintahkan untuk mengonfirmasi keselamatan kapal-kapal dan pesawat yang berada di sekitar lokasi yang diduga menjadi area peluncuran dan jatuhnya rudal itu. 

Antara September dan November, Korea Utara melakukan serangkaian uji coba senjata. Para ahli menyebut aksi itu sebagai upaya Korut untuk lebih menekan saingannya agar menerimanya sebagai negara berdaya nuklir dengan harapan mendapat keringanan sanksi ekonomi.

Senjata yang diujicobakan termasuk rudal balistik dan rudal hipersonik yang tengah dikembangkan, dan ditembakkan dari sebuah kapal selam.

Baca Juga: China Bakal Sewot Lagi karena usai AUKUS, Australia akan Teken Kerja Sama Pertahanan dengan Jepang

Sementara itu, pemerintahan Biden telah berulang kali menyatakan terbuka untuk melanjutkan diplomasi nuklir dengan Korut ‘di mana saja dan kapan saja’ tanpa prasyarat. Namun, sejauh ini Korut menolak tawaran itu dan menegaskan, pihaknya tetap bermusuhan dengan AS. 

“Daripada menunjukkan kesediaan dalam pembicaraan denuklirisasi atau minat mendeklarasikan akhir perang, Korea Utara memberi sinyal bahwa baik varian Omicron maupun kekurangan makanan di dalam negeri tak akan menghentikan pengembangan rudal agresifnya,” papar Leif-Eric Easley, profesor di Universitas Ewha di Seoul.

Selama 10 tahun masa pemerintahan Kim Jong-un, Korut telah melakukan 62 putaran uji coba rudal balistik. Pada masa kekuasaan Kim Il Sung kakeknya sang pendiri negara selama 46 tahun, hanya dilakukan 9 putaran; dan 22 putaran selama masa kepimpinan Kim Jong Il selama 17 tahun. 

Sementara, empat dari enam uji coba nuklir Korut dan peluncuran tiga rudal balistik antarbenua, dilakukan di bawah pemerintahan Kim Jong-un.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Associated Press


TERBARU