Sebut Larangan Ekspor Batu Bara Indonesia Mendadak, China: Bakal Berimbas tapi Tak Signifikan
Kompas dunia | 4 Januari 2022, 19:23 WIBSeorang sumber di Asosiasi Tranportasi dan Pemasaran Batu Bara China menyebut, keputusan larangan ekspor batu bara Indonesia itu tak akan menyebabkan krisis batu bara yang sempat terjadi di China tahun lalu.
“Keputusan itu mendadak sekali. Mereka (pemerintah Indonesia) tidak meminta pendapat (kami) sebelumnya. Itu mungkin berimbas pada provinsi-provinsi pesisir China yang persediaan (pasokan batu baranya) tidak terlalu tinggi,” ungkap sang sumber.
Asosiasi batu bara China, imbuhnya, akan menggelar konferensi video dengan perusahaan-perusahaan batu bara Indonesia untuk mendiskusikan lingkup dan skala dampak larangan itu.
Baca Juga: Kadin Sebut Larangan Ekspor Batu Bara Akan Memperburuk Citra Pemerintah dalam Berbisnis
Data dari Administrasi Umum Kepabeanan China menunjukkan, China mengimpor 290 juta ton batu bara pada periode Januari – November 2021, dan Indonesia memasok sekitar 61 persen dari jumlah itu.
“Kelangkaan akibat larangan ekspor Indonesia akan mengurangi pasokan batu bara termal China sebesar 5,3 persen,” ujar analis batu bara Zhang Jinming dari Guosheng Securities.
Mengingat impor batu bara dari negara lain seperti Australia dan Rusia masih terbatas, imbuh Zhang, akan sulit bagi negara-negara lain untuk menutupi kesenjangan pasokan batu bara dalam jangka pendek.
Selama beberapa bulan terakhir, China telah meningkatkan impor batu bara dari Rusia, menggantikan Australia yang pernah menjadi sumber impor batu bara terbesar China.
Menurut laporan yang dirilis oleh Institut Hubungan Australia – China dari Universitas Teknologi Sydney pada Desember, impor batu bara China dari Australia turun menjadi nol pada periode 2019 – 2021.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada
Sumber : Global Times