Sudan Memanas, Perdana Menteri Abdalla Hamdok Mengundurkan Diri
Kompas dunia | 3 Januari 2022, 05:44 WIBBaca Juga: Orang Tua Jual Anak demi Makanan, Buntut Ekstrem Krisis Afghanistan
Pihak tentara Sudan sendiri menghadapi demonstrasi yang menentang mereka dengan tangan besi.
Menurut kelompok pro-demokrasi Komite Pusat Dokter Sudan, tantara sudah membunuh dua orang saat demonstrasi menentang kekuasaan militer.
Pihak militer sendiri tak berkomentar tentang kematian tersebut.
Komite tersebut mengungkapkan setidaknya 56 orang telah tewas pada demonstrasi sejak kudeta 25 Okotober 2021.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC