Rayakan Tahun Baru, Warga Korea Utara Tabur Bunga di Patung Kim Il-sung
Kompas dunia | 1 Januari 2022, 16:53 WIBPYONGYANG, KOMPAS.TV - Warga Pyongyang, Korea Utara menyambut tahun baru 2022 dengan optimisme. Pada Sabtu (1/1/2022), warga terlihat mengunjungi Monumen Besar Bukit Mansu, Pyongyang.
Pyongyang sendiri mempercantik kota dengan bermacam dekorasi menyambut tahun baru.
Bendera dan plakat dipasang di sudut-sudut kota, bertuliskan “rayakan tahun baru 2022” dan “Juche 111”. Juche merujuk penanggalan ideologis Korea Utara yang dimulai sejak kelahiran Kim Il-sung.
Pada tahun baru, warga menunjukkan loyalitas dan hormat terhadap pemimpin Korea Utara terdahulu, Kim Il-Sung dan Kim Jong-il.
Warga menabur bunga dan membungkuk di bawah patung dua tokoh tersebut di Monumen Besar Bukit Mansu.
Baca Juga: Kim Jong-Un Ungkap Target Utama Korea Utara di 2022, Ternyata Bukan Senjata Nuklir
Kunjungan penghormatan ke Monumen Besar Bukit Mansu tidak khusus menyambut tahun baru saja, melainkan umum digelar saat hari raya.
“Saya memulai tahun baru setelah merampungkan tugas saya pada tahun pertama dari rencana lima tahunan yang dicanangkan Kongres Partai tahun lalu,” kata Hong Un-pyol, salah seorang warga.
Hong merujuk kongres lima tahunan Partai Pekerja Korea yang terakhir digelar pada 2021 lalu.
“Tahun ini juga, saya akan bekerja keras, dengan segala pengetahuan dan bakat saya demi pembangunan dan kesejahteraan negara kami,” imbuhnya.
Seperti Hong, banyak warga Korea Utara lain sangat berhati-hati saat diwawancara atau berbicara di depan kamera. Mereka umumnya memuji partai dan negara saat diwawancara.
“Pagi ini, saya mendengar kabar rapat Komite Sentral Partai, dan itu membuat saya merasa kami diberkati kepemimpinan bijak Sekretaris Jenderal kami (Kim Jong-un) yang terhormat, jadi kami akan meraih kemenangan lebih besar pada tahun ini,” kata warga lain, Kim Hae-dong.
Korea Utara menyambut tahun baru 2022 masih dalam kondisi karantina internasional. Pyongyang menutup perbatasan akibat pandemi Covid-19 sejak Januari 2020 lalu.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press