Pesan iPhone Seharga Rp19 Juta, Pria Ini Malah dapat 2 Cokelat Dibungkus Tisu Toilet
Kompas dunia | 27 Desember 2021, 11:27 WIBDaniel mengungkapkan ia memesan ponsel tersebut melalui situs web Apple, tetapi hari pengiriman paling awal adalah 17 Desember.
Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Pergi Jauh Tanpa Kerabat Pria dan Setel Musik di Mobil
Ia pun mengatakan saat pengiriman, pembaruan DHL kerap bertentangan.
“Awalnya dikatakan tengah dikirim, kemudian ditegaskan terjadi keterlambaran, namun kembali diberitahukan telah dikirim dan akan tiba antara pukul 13.45 hingga 14.45,” ujarnya.
“Saya menunggu sepanjang hari, namun tidak ada yang dating,” tambah Daniel.
Kini sebulan setelah kejadian, Daniel masih tanpa ponsel barunya.
Namun, DHL mengklaim mereka telah menghubungi pihak pengirim agar masalah ini menjadi prioritas.
Daniel pun mengaku telah menghubungi DHL tetapi ia tak menemukan jawaban yang memuaskan.
Baca Juga: Kapal Perang AS Dilarang Melaut, Penyebabnya Wabah Covid-19 Muncul di Antara Kru yang Sudah Divaksin
“Saya menghubungi DHL, dan tak ada opsi untuk berbicara dengan seseorang, hanya pembaruan pelacakan otomatis,” katanya.
“Saya mengajukan pertanyaan di halaman kontak mereka pada hari Senin, yang tak pernah ditanggapi. Saya DM mereka pada hari Selasa yang juga belum ditanggapi. Melalui LinkedIn, saya berhasil mendapat perhatian dari manajer layanan pelanggan yang menyarankan mereka memeriksa CCTV,” tambah Daniel.
Ia pun menambahkan bahwa setelah menghubungi Apple secara langsung, mereka tak menerima apa pun dari DHL, dan tak akan mengeluarkan pengganti hingga hasil penyelidikan dikonfirmasi.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Mirror