> >

Rusia Terus Tambah Pasukan di Perbatasan Ukraina, Terbongkar lewat Foto Satelit

Kompas dunia | 25 Desember 2021, 12:22 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia disebut telah menambah pasukan di perbatasan Ukraina berdasarkan penampakan foto satelit. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Gerakan Rusia menambah pasukan di perbatasan Ukraina terbongkar karena penampakan foto satelit perusahaan Amerika Serikat (AS).

Penampakan foto satelit tersebut berasal dari perusahaan teknologi AS, Maxar.

Foto yang dirilis pada Kamis (23/12/2021) itu menunjukkan sebuah pangkalan di Crimea, daerah yang dianeksasi Rusia dari Ukraina pada 2014.

Pada foto tersebut terlihat ratusan kendaraan lapis baja dan tank berada di pangkalan tersebut.

Baca Juga: Terbuai Dipuji Biden, Trump Melunak: Sulit untuk Terlalu Kritis Padanya

Sedangkan gambaran foto satelit di pangkalan yang sama pada Oktober lalu, memperlihatkan sebagian besar pangkalan kosong.

Maxar mengungkapkan, unit level brigade baru, terdiri dari beberapa ratus kendaraan lapis baja yang mencakup kendaraan tempur infanteri seri BMP, tank, artileri dan peralatan pertahanan udara, telah tiba di garnisun Rusia.

“Selama beberapa bulan terakhir, foto satelit beresolusi tinggi milik kami telah menunjukkan sejumlah penempatan baru Rusia di Crimea serta di beberapa area pelatihan di Rusia barat di sepanjang pinggiran perbatasan Ukraina,” bunyi pernyataan Maxar dikutip dari India Today.

Mereka mengutip adanya peningkatan aktivitas di tiga lokasi Crimea dan di lima lokasi di Rusia barat.

Baca Juga: Putin Membela Nabi Muhammad: Menghinanya Bukanlah Kebebasan Berbicara

Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengungkapkan bahwa Rusia ingin menghindari konflik, tetapi menegaskan agar Amerika Serikat (AS) dan NATO segera merespons keinginan mereka atas garansi keamanan Rusia.

Sedangkan Juru Bicara Pemerintahan Rusia Dmitry Peskov pada Jumat (24/12/2021) menegaskan, penambahan pasukan Rusia di dekat Ukraina dilakukan untuk mempertahankan keamanan mereka.

“Rusia menggerakkan pasukan di wilayahnya sendiri dengan latar belakang yang sangat tak bersahabat oleh lawan kami di NATO, Amerika Serikat dan berbagai negara Eropa yang melakukan manuver yang sangat jelas di dekat perbatasan kami,” tuturnya.

“Ini memaksa kami mengambil langkah-langkah tertentu untuk menjamin keamanan kami sendiri,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : India Today


TERBARU