Misa Natal di Vatikan Dibatasi untuk 2.000 Orang, Paus Ingatkan Kesederhanaan Yesus
Kompas dunia | 25 Desember 2021, 09:26 WIBVATIKAN, KOMPAS.TV - Paus Fransiskus menghadiri misa Natal di Gereja Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (24/12/2021), yang dibatasi hanya untuk 2.000 orang.
Pada misa Natal tersebut Paus mengingatkan umatnya akan kesederhanaan Yesus.
Sepanjang misa Natal, Paus tak menggunakan masker meski adanya peningkatan tinggi kasus Covid-19 di Italia.
Dalam pidato keagamaannya, Paus mendesak umatnya untuk fokus pada kesederhanaan Yesus.
Baca Juga: Gara-Gara Varian Omicron, Italia Kembali Berlakukan Wajib Masker di Tempat Terbuka
Selain itu mengingat bahwa Yesus datang ke dunia dalam keadaan miskin, bahkan tanpa tempat tidur yang layak.
“Itulah Tuhan berada dalam kesederhanaannya,” tutur Paus dikutip dari NPR.
“Ini adalah pesannya, Tuhan tidak bangkit dalam keagungan, tetapi merendahkan dirinya menjadi sederhana. Kesederhanaan adalah jalan yang ia pilih untuk mendekat kepada kita, menyentuh hati kita. Menyelamatkan kita dan membawa kita kembali ke apa yang benar-benar penting,” tambahnya.
Meski misa pada Jumat hanya dibatasi 2.000 orang, tetapi jumlah itu lebih banyak dibandingkan pada 2020, yang hanya 200 orang.
Ketika itu, Italia memang tengah menjalani lockdown penuh saat Natal.
Tetapi, jumlah tersebut adalah sebagian kecil dari kapasitas Gereja Basilika Santo Petrus yang dapat menampung hingga 20.000 orang.
Baca Juga: Badan Militer AS Lacak Perjalanan Sinterklas Antarkan Kado di Malam Natal
Misa Tengah Malam sebenarnya dimulai pada pukul 19.30, mengacu pada ketahanan Paus yang kini berusia 85 tahun dan penundaan dari tahun lalu, ketika misa harus berakhir sebelum jam malam Covid-19 nasional Italia.
Pada tahun ini tak ada jam malam yang diberlakukan, tetapi kasus Covid-19 pada pekan ini telah melonjak, bahkan melampaui level tahun 2020.
Pada hari kedua secara beruntun, Italia menetapkan rekor harian pandemi dengan 50.599 kasus baru, Jumat (24/12/2021).
Angkat kematian pun mencapai 141 orang, sehingga jumlah kematian seluruhnya di Italia menjadi 136.386.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : NPR