Kebakaran Gedung Klinik Psikiatri di Osaka Tewaskan 27 Orang, Pelaku Diyakini Pasien
Kompas dunia | 18 Desember 2021, 09:36 WIBOSAKA, KOMPAS.TV - Kebakaran gedung klinik psikiatri di Osaka, Jepang, dilaporkan setidaknya telah membuat 27 orang tewas.
Insiden yang terjadi pada Jumat (17/12/2021) itu diyakini sebagai akibat dari pembakaran yang dilakukan salah seorang pasien.
Berdasarkan rekaman di lokasi kejadian, terlihat asap keluar dari jendela di lantai empat, tempat terjadinya kebakaran.
Kebakaran itu pun merambat hingga ke atap dari gedung tersebut.
Baca Juga: Pria Misterius Bawa Kantong Kertas Penyebab Kebakaran di Jepang, 24 Orang Tewas
Dikutip dari Sky News, sekitar 70 mesin pemadam kebakaran dikirimkan untuk memadamkan api.
Menurut pihak otoritas, api bisa dipadamkan sekitar 30 menit setelah panggilan darurat dilakukan.
Pejabat Pemadam Kebakaran Osaka mengungkapkan, sebanyak 27 orang mengalami 'henti jantung dan paru'. Istilah tersebut digunakan untuk melaporkan korban tewas yang dikonfirmasikan.
Kepolisian pun tengah menginvestigasi tersangka pembakaran yang dilaporkan merupakan seorang kakek tua.
Baca Juga: Gunakan Celana Dalam Perempuan sebagai Masker, Pria Ini Akhirnya Diusir dari Pesawat
Kakek yang diyakini sebagai salah seorang pasien itu dikabarkan telah menyulut api ke tas berisi cairan yang mudah terbakar, tak lama setelah klinik dibuka.
“Saat saya melihat keluar, saya melihat api berwarna oranye di lantai kedua gedung,” kata perempuan berusia 36 tahun yang bekerja di perusahaan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Balita Pesan Es Krim dan Kue Rp11,6 Juta Lewat Ponsel, Ayahnya Kaget: Seperti Kena Serangan Jantung
“Seorang perempuan mengayunkan tangannya dari jendela lantai enam untuk meminta pertolongan,” lanjutnya.
Laman klinik mengungkapkan bahwa mereka merawat pasien yang mengalami depresi, serangan panik dan masalah tidur.
Gedung tersebut terletak tak jauh dari swalayan dan distrik hiburan dekat stasiun kereta utama Osaka.
Selain klinik psikiatri, gedung itu juga merupakan tempat salon kecantikan, toko baju dan sekolah khusus bahasa Inggris.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Sky News