Meski Diancam UEA, AS Masih Teruskan untuk Menjual Jet Tempur F-35
Kompas dunia | 18 Desember 2021, 07:54 WIBBaca Juga: AS Loloskan UU Larang Impor dari Xinjiang, China Bertekad Balas dengan Segala Cara
Perjanjian penjualan jet tempur F-35 tersebut pertama kali diumumkan pada era Presiden Donald Trump tahun lalu.
Penjualan itu terkait dengan Perjanjian Abraham, di mana UEA, serta Bahrain, Maroko dan Sudan, setuju menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pada paket penjualan itu, AS akan menyediakan produk dari General Atomic, Lockheed Martin dan Raytheon Technologies.
Isinya antara lain 50 jet tempur F-35 hingga Sistem Udara tanpa Awak 18 MQ-9B, serta paket amunisi udara ke udara dan udara ke darat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Al-Jazeera