Miss World 2021 Ditunda Gara-Gara 23 Kontestan Positif Covid-19, Miss World Indonesia Termasuk?
Kompas dunia | 17 Desember 2021, 18:14 WIBSAN JUAN, KOMPAS.TV – Kompetisi Miss World tahun ini, yang dijadwalkan digelar pada Kamis (16/12/2021) di Puerto Rico, ditunda. Keputusan penundaan ini dilakukan setelah sejumlah orang yang terkait dengan gelaran acara itu, termasuk 23 dari 97 kontestan, terbukti positif Covid-19.
“(Penundaan ini demi) kepentingan kesehatan dan keselamatan para kontestan, staf, kru dan khalayak umum,” demikian bunyi pernyataan itu.
Miss World Indonesia Pricilia Carla Yules disebut termasuk di antara kontestan yang terpapar Covid-19. Lewat unggahan Instagram storynya, ia menyebut bahwa dirinya ‘tengah berada dalam pemulihan’ dan ‘merasa jauh lebih baik secara fisik dan mental’.
Baca Juga: Dibully Netizen Indonesia karena Klaim Batik, Miss World Malaysia Minta Maaf
Sementara itu, perwakilan Malaysia mengonfirmasi bahwa kontestan mereka, Lavanya Sivaji, termasuk di antara yang positif.
Lewat unggahan di media sosial pada Kamis, Miss World Malaysia menyatakan bahwa Sivaji tengah berada dalam isolasi, namun secara klinis dalam keadaan baik.
Dalam konferensi pers Departemen Kesehatan Puerto Rico pada Kamis, epidemiolog Melissa Marzan menyebut adanya 38 kasus positif Covid-19 terkait ajang Miss World, yang terdiri dari 15 staf dan 23 kontestan.
Ia mengonfirmasi bahwa penyelenggara kontes kecantikan, dan bukannya otoritas setempat, yang telah membuat keputusan untuk menunda acara itu.
Final Miss World pada Kamis seharusnya menjadi acara puncak dari kontes kecantikan Miss World yang digelar di ibu kota Puerto Rico, San Juan.
Dalam pernyataan yang dirilis di media sosial, pihak penyelenggara menyebut bahwa mereka akan menjadwal ulang final acara itu dalam waktu 90 hari ke depan.
Baca Juga: Indonesia Absen di Miss Universe 2021 yang Digelar di Israel, Ini Alasannya
“Setelah kasus positif tambahan terkonfirmasi pagi ini dan setelah berkonsultasi dengan para ahli dan petugas kesehatan, keputusan penundaan diambil,” kata penyelenggara Miss World, dikutip dari laman resminya.
“Langkah selanjutnya menurut para ahli medis adalah karantina segera, observasi dan tes. Jika dan hanya jika kontestan dan staf dinyatakan bebas (Covid-19) oleh petugas dan penasihat kesehatan, mereka akan bisa kembali ke negara asal mereka,” terang pihak penyelenggara Miss World.
“Kami sangat menantikan kembalinya kontestan kami (yang telah kami kenal dan sayangi), untuk bersaing memperebutkan mahkota Miss World,” pungkas Julia Morley, CEO Miss World Ltd.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : KompasTV