Seakan Tidak Pernah Berakhir , Kesaksian Warga tentang Tornado Mematikan AS
Kompas dunia | 12 Desember 2021, 15:58 WIBMARYFIELD, KOMPAS.TV - Puluhan orang tewas dan ribuan kehilangan tempat tinggal akibat badai dan tornado yang menghantam wilayah tengah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (10/12/2021) malam waktu setempat. Tornado ini menerjang ratusan kilometer melintasi enam negara bagian.
Negara bagian Kentucky kena dampak terparah akibat tornado ini. Gubernur Kentucky Andy Beshear memperkirakan ada 70 orang tewas per Sabtu (11/12) pagi. Namun, jumlah korban jiwa menurutnya bisa melampaui 100.
“Tingkat kehancuran ini tidak seperti yang pernah saya lihat,” kata Beshear dikutip New York Times.
Selain Kentucky, tornado juga melanda negara bagian Missouri, Illinois, Tennessee, Arkansas, dan Missouri.
Di Tennessee, dilaporkan ada empat korban jiwa. Angin yang melintasi wilayah tersebut dilaporkan mencapai 128 kilometer per jam.
Tornado menyebabkan berbagai fasilitas hancur atau rusak parah. Pusaran tornado menghancurkan gudang milik Amazon di Illinois. Setidaknya enam pekerja tewas.
Di Arkansas, tornado meluluhlantakkan panti jompo Monette Manor. Akibatnya, seorang lansia 94 tahun meninggal dan lima lainnya cedera.
Baca Juga: Hancur! Pantauan Udara Dampak Tornado Dahsyat di Kentucky Amerika Serikat
Mandi Sanders, salah seorang pekerja panti, menyebut para pekerja membantu penghuni panti menutupi kepala dengan bantal untuk berlindung dari pecahan kaca dan debris. Namun, kuatnya tornado menjebol tembok dan menerbangkan atap.
“Itu seperti hujan yang gemuruh. Seakan tidak pernah berakhir,” kata Sanders mendeskripsikan situasi panti saat dihantam tornado.
Maryfield, Kentucky, menjadi salah satu kota yang terdampak paling parah. Menurut pantauan New York Times, pusat kota berupa seperti “labirin” dengan serpihan debris dan serakan pepohonan.
Mulai Sabtu (11/12) pagi, warga setempat dan petugas pun berupaya mencari-cari korban di antara reruntuhan.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV