> >

China Makin Pusing, Sudah Olimpiade Diboikot, Kini Harus Carter Pesawat Datangkan Atlet

Kompas dunia | 10 Desember 2021, 17:24 WIB
Seorang pria berjalan di depan patung Olimpiade Musim Dingin di Beijing, China, Senin (6/12/2021). Seusai menuai boikot diplomatik atas gelaran Olimpiade di masa pandemi dari sejumlah negara, China kini harus menghadapi tantangan lain: mencari pesawat untuk mendatangkan para atlet dan tim ofisial mereka.  (Sumber: Associated Press)

Sebelumnya, Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan sejumlah negara lain mengumumkan boikot diplomatik Olimpiade Beijing dengan tak mengirimkan perwakilan pemerintah mereka ke China. Boikot diplomatik itu merupakan protes atas perlakuan China terhadap muslim Uighur dan kelompok minoritas lainnya, juga para aktivis masyarakat sipil dan hak asasi manusia. 

China sendiri menolak boikot itu dan menyebutnya sebagai tindakan sia-sia yang melanggar semangat Olimpiade. China juga berjanji akan membalas.

Baca Juga: Olimpiade Beijing 2022 Diboikot Barat, China: Mereka akan Menuai Akibatnya

Para politisi, petenis dan asosiasi petenis perempuan WTA juga mengemukakan kekhawatiran mereka atas keselamatan petenis China Peng Shuai. Peng menuding Zhang Gaoli, mantan petinggi Partai Komunis China, telah memaksanya berhubungan seks tiga tahun lalu. Sebagai respons, WTA menangguhkan seluruh event di China dan Hong Kong.

Penulis : Vyara Lestari Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU