Inginkan Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tanpa Disuntik, Pria Ini Pakai Lengan Palsu untuk Mengecoh

BIELLA, KOMPAS.TV - Seorang pria Italia yang menginginkan sertifikat vaksinasi Covid-19 tanpa mau disuntik berusaha untuk mengecoh petugas dengan lengan palsu.

Pria berusia 50 tahun datang ke tempat vaksinasi di Biella, barat laut Italia, untuk disuntik vaksin.

Tetapi ia menggunakan bahan silikon untuk melapisi lengan aslinya, dan berharap tak ketahuan.

Tetapi seorang perawat tak terkecoh, dan melaporkan pria tersebut kepada polisi.

Baca Juga: Varian Omicron Mulai Menyebar, WHO Ingatkan Dunia untuk Tak Panik

Dikutip dari BBC, Jumat (3/12/2021), perawat itu mengatakan kepada media lokal bahwa ia menyadarinya saat pria itu menggulung bajunya.

Perawat tersebut merasa kulitnya dingin dan seperti karet, selain itu pigmennya juga terlalu cerah.

Seperti dilaporkan La Repubblica, pria itu mencoba membujuk perawat tersebut untuk menutup mata setelah ketahuan.

Tapi, perawat itu kemudian melaporkannya ke polisi karena penipuan.

Polisi setempat saat ini tengah menginvestigasi kasus tersebut, dan pejabat setempat mengkritik aksi pria itu.

“Kasus ini berbatasan dengan hal yang konyol, jika bukan karena fakta bahwa kita berbicara tentang gerakan gravitasi yang sangat besar,” tutur Kepala Pemerintah Daerah Piedmont, Alberto Cirio, melalui pernyataannya di Facebook.

Ia mengatakan penipuan tersebut sesuatu yang sulit untuk bisa dimaklumi.

“Ini tak bisa dimaafkan mengingat pengorbanan yang seluruh komunitas kami harus bayuar selama pandemi, teerkait kehidupan manusia, social dan ekonomi,” tambahnya.

Pria tersebut ternyata adalah pekerja medis yang ditangguhkan pekerjaannya karena belum divaksinasi.

Baca Juga: Pengadilan Libya Putuskan Anak Muammar Khadafi Berhak Ikut Pemilu Presiden

Suntikan vaksinasi diwajibkan bagi seluruh pekerja kesehatan di Italia.

Italia sejak Agustus memberi peraturan 'Kartu Hijau', sebagai bukti vaksinasi, tes negatif atau telah sembuh dari Covid-19.

'Kartu Hijau' itu menjadi akses untuk masuk ke dalam stasiun kereta, bisokop, restoran, pusat kebugaran dan kolam renang.

Tetapi sejak Senin (29/11), aktivitas itu hanya terbatas untuk pemilik 'Katu Hijau Super', yang hanya bisa diperoleh bagi mereka yang sudah divaksinasi atau sembuh dari Covid-19.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : BBC