Nah Ini Dia Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar Dunia
Kompas dunia | 2 Desember 2021, 08:44 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Sebuah laporan resmi yang masuk ke Kongres Amerika Serikat menyebut negara itu adalah penyumbang sampah plastik terbesar dunia. Yakni sejumlah 42 juta metrik ton tahun 2016, dua kali lipat China dan lebih besar dari sampah plastik seluruh Uni Eropa, seperti dilansir Straits Times, Kamis (02/12/2021).
Laporan yang masuk ke Kongres itu kemudian diteruskan kepada pemerintah federal pada Rabu (01/12/2021) dengan mendesak agar segera menyiapkan strategi nasional untuk mengatasi krisis sampah plastik yang berkembang.
Rata-rata, setiap orang Amerika Serikat menghasilkan 130 kilogram sampah plastik per tahun. Kemudian Inggris di urutan berikutnya dengan 99kg per orang per tahun, diikuti Korea Selatan dengan 88kg per tahun.
Berjudul "Reckoning with the US Role in Global Ocean Plastic Waste", laporan tersebut diamanatkan oleh Kongres sebagai bagian dari Save Our Seas 2.0 Act, yang menjadi undang-undang pada Desember 2020.
"Keberhasilan keajaiban penemuan plastik pada abad ke-20 menghasilkan banjir sampah plastik skala global yang terjadi di seluruh penjuru," tulis Margaret Spring, yang memimpin komite ahli yang menyusun laporan tersebut.
Produksi plastik global meningkat dari 20 juta metrik ton pada 1966 menjadi 381 juta metrik ton tahun 2015, meningkat 20 kali lipat selama setengah abad, kata laporan itu.
Awalnya, perhatian pada limbah laut hanya terfokus pada sumber berbasis kapal dan laut, tetapi sekarang diketahui bahwa hampir semua plastik di darat berpotensi mencapai lautan melalui sungai dan aliran air, tambah laporan itu.
Baca Juga: Pengolahan Sampah Plastik Menjadi BBM Jenis Premium dan Solar
Penelitian menunjukkan hampir seribu spesies kehidupan laut rentan terhadap belitan plastik atau menelan mikroplastik, yang kemudian membuat jalan mereka melalui jaring makanan kembali ke manusia.
Laporan itu mengatakan sekitar 8 juta metrik ton sampah plastik memasuki dunia setiap tahun, "setara dengan membuang truk sampah berisi sampah plastik ke laut setiap menit".
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Straits Times