Terungkap! Ini Alasan Jack Dorsey Mundur dari CEO Twitter
Kompas dunia | 30 November 2021, 11:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kabar pengunduran diri CEO Twitter Jack Dorsey cukup mengejutkan publik. Sebagai gantinya, dia memilih Parag Agrawal untuk menjadi CEO Twitter yang baru.
Dalam memo yang ditujukan kepada karyawan Twitter dan dibagikan secara publik, Jack Dorsey merinci beberapa alasannya muncur dari Twitter.
“Setelah hampir 16 tahun berperan di perusahaan kita, saya memutuskan bahwa ini waktunya untuk pergi. Kenapa?” tulis Jack Dorsey membuka memo tersebut, dikutip Selasa (30/11/2021).
Baca Juga: Mengenal Parag Agrawal, CEO Twitter Baru Pengganti Jack Dorsey
Berikut Kompas TV rangkum tiga alasan Jack Dorsey mundur dari CEO Twitter.
1. Punya penerus
Dorsey mengatakan bahwa Parag Agrawal yang kini menjadi penggantinya dapat meneruskan kepemimpinan Twitter dan berkompetensi membawa perusahaan ke arah yang lebih baik.
“Dia ingin tahu, menyelidik, rasional, kreatif, menuntut, sadar diri, dan rendah hati. Dia memimpin dengan hati dan jiwa, dan merupakan seseorang yang saya pelajari setiap hari.”
“Kepercayaan saya padanya sebagai CEO Twitter sangat dalam,” tulisnya.
Dia juga menyebutkan bahwa Parag Agrawal sangat mengetahui dan memahami kerja perusahaan dan kebutuhannya.
Baca Juga: Jack Dorsey Mundur dari Posisi Bos Twitter, Digantikan Parag Agrawal
2. Twitter punya ketua dewan baru
Alasan kedua Jack Dorsey mundur adalah karena Twitter sudah memiliki ketua dewan baru yang menurutnya sangat andal, Bret Taylor.
“Dia memahami cara berbisnis, mengambil risiko, memahami perusahaan dalam skala besar, teknologi dan produk,” ujarnya.
Jelas bahwa Dorsey mempercayai Taylor karena dia mengatakan bahwa kepemimpinan Taylor akan membuatnya percaya diri dengan kekuatan Twitter di masa depan.
Baca Juga: Dua Minggu "Hilang" usai Sindir Jokowi soal Banjir Sintang, Fadli Zon Kembali Muncul di Twitter
3. Ambisi dan potensi tim Twitter
Alasan terakhir, Dorsey menyebutkan bahwa Twitter memiliki orang-orang yang memiliki ambisi dan potensi yang besar.
“Kalian memiliki potensi untuk mengubah arah perusahaan ini menjadi lebih baik. Saya percaya itu,” kata dia.
Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV