Ratusan Anggota Bela Diri Sipil Meksiko Janji Bantu Polisi Lawan Kartel Narkoba, Dipersenjatai AR-15
Kompas dunia | 28 November 2021, 12:17 WIBMICHOACAN, KOMPAS.TV - Ratusan anggota kelompok gerakan bela diri sipil berjanji membantu polisi untuk melawan kartel Narkoba.
Sebanyak 500 orang yang terkumpul dalam kelompok United Towns atau Pueblos Unidos mengungkapkan janjinya pada Sabtu (27/11/2021).
Mereka berkumpul di Kota Nuevo Urecho, Negara Bagian Michoacan, dengan dipersenjatai AR-15 serta senjata lainnya.
Mereka mengatakan kartel narkoba seperti Viagras dan Jalisco telah membebankan pajak perang kepada petani alpukat sekitar 2.500 dolar AS atau setara Rp35,8 juta per hektar.
Baca Juga: Demonstrasi Anti-China Rusuh di Kepulauan Solomon, Tiga Jasad Terbakar Ditemukan
Lelah dengan pajak dan penculikan, para petanbi pun membentuk kelompok tersebut pada 2020, dan diklaim telah memiliki 3.000 anggota.
“Beberapa dari kami menjadi korban dati situasi ini, penculikan dan pemerasan,” ujar salah satu pemimpin kelompok bela diri tersebut, yang meminta namanya tak disebutkan dikutip dari The Mercury News.
Pada kesempatan itu, kelompok tersebut bersedia menanggapi janji Gubernur Alfredo Ramirez untuk melucuti senjata berbagai kelompok bela diri.
“Kami telah mencapai kesepakatan dengan wali kota untuk meningkatkan patroli polisi di daerah itu,” ujar sang pemimpin.
“Untuk saat ini kami menyimpan senjata kami, tetapi kami akan waspada untuk keluar dan mendukung polisi setiap saat,” tambahnya.
Pueblos Unidos telah menggelar aksi unjuk rasa bersenjata di beberapa kota di Michoacan selama setahun terakhir.
Baca Juga: AS Puji Tranparansi Afrika Selatan untuk Varian Covid-19 Omicron
Tetapi mereka selalu mengatakan lebih suka pasukan keamanan resmi melakukan pekerjaan mengusir geng kriminal.
Hukum Meksiko melarang sebagian besar warga sipil memiliki hamper semua senjata api, kecuali senapan berburu atau kaliber sangat rendah.
Tetapi Michoacan memiliki sejarah gerakan sipil pertahanan diri yang bersenjata dari tahun 2013 hingga 2014.
Mereka berhasil mengusir kartel Knights Templar yang dominan, tetapi kartel saingan seperti Biagras dan Jalisco telah bergerak masuk.
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : The Mercury News