Penasehat Gedung Putih: Varian Baru Covid-19 Omicron Kemungkinan Sudah Ada di AS
Kompas dunia | 28 November 2021, 09:36 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Kepala Penasihat Kesehatan Gedung Putih, Anthony Fauci membuat pernyataan mengejutkan.
Ia menegaskan varian baru Covid-19 Omicron mungkin sudah berada di Amerika Serikat (AS), setelah sebelumnya menyebar di Gedung Putih.
Hal itu diungkapkan Fauci saat diwawancarai oleh NBC Today , Sabtu (27/11/2021).
Saat itu, Fauci mengaku tak terkejut jika mutasi terbaru Covid-19 yang diyakini lebih berbahaya sudah sampai ke AS melalui perjalanan pesawat.
Baca Juga: Viral! Siswa Kelaparan Pukuli Guru yang Tetap Mengajar saat Jam Makan Siang
“Kami belum mendeteksinya sekarang, tetapi jika Anda memiliki virus yang menunjukkan tingkat penularan ini, dan sudah memiliki kasus terkait perjalanan di Israel dan Belgia dan tempat-tempat lain, hampir selalu pada akhirnya akan menyebar kemana-mana,” ujar Fauci dikutip dari Independent.
Ia menggambarkan pembatasan perjalanan baru Presiden Joe Biden ke negara Afrika Selatan dan tujuh negara Afrika lainnya sebagai langkah pencegahan sementara.
Hal itu dilakukan sementara para ilmuwan memperlajari bahaya dari Covid-19 Omicron.
WHO telah menetapkan Omicron sebagai varian mengkhawatirkan, karena penyebarannya yang cepat dari Afrika Sub-Sahara ke Eropa, Israel dan Hong Kong.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa Omicron memiliki sekitar dua kali lebih banyak mutasi pada protein lonjakannya, struktur yang digunakan virus Corona untuk menyerang sel manusia, dibandingkan varian Delta.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa Omicron jauh lebih menular.
Baca Juga: 61 Orang yang Tiba di Belanda dari Afrika Selatan Positif Covid-19, di Antaranya Diyakini Omicron
“Kami belum tahu pasti, tetapi Anda harus berhati-hati dan berasumsi bahwa itu yang sebenarnya,” kata Fauci. “Virus itu tampaknya juga menyebar lebih cepat di Afrika Selatan, meski jumlahnya relatif kecil."
Ia juga menambahkan kemampuan Omicron dalam menginfeksi kembali orang yang telah sembuh, dan bahkan yang sudah divaksin, membuatnya harus diperhatikan secara seksama.
“Agar kita bisa bersiap untuk sesuatu yang sangat serius,” tambahnya,
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Independent