Regulator UE Izinkan Penggunaan Vaksin Pfizer untuk Anak Usia 5-11 Tahun
Kompas dunia | 26 November 2021, 06:29 WIBDEN HAAG, KOMPAS.TV - Regulator obat Uni Eropa mengesahkan vaksin virus corona pabrikan Pfizer untuk digunakan pada anak-anak usia 5 hingga 11 tahun, Kamis (25/11/2021).
Keputusan ini membuka jalan untuk diberikannya vaksin pada jutaan siswa sekolah dasar di tengah meningkatnya gelombang infeksi baru.
Seperti dikutip dari The Associated Press, European Medicines Agency (EMA) mengatakan mereka merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 5 hingga 11 tahun.
Setelah mengevaluasi studi vaksin pada lebih dari 2.000 anak, EMA memperkirakan bahwa vaksin itu efektif sebesar 90 persen dalam mencegah gejala Covid-19 pada anak kecil.
Efek samping yang mungkin terjadi adalah rasa sakit di tempat suntikan, sakit kepala, rasa sakit pada otot, dan kedinginan.
Baca Juga: Daftar Negara Eropa dengan Risiko Covid-19 Tertinggi Versi AS: Jerman dan Denmark Termasuk
Badan tersebut mengatakan vaksin tersebut harus diberikan pada anak-anak sebanyak dua dosis dalam jarak tiga minggu.
Namun demikian, Austria yang sudah menghadapi lonjakan infeksi tidak menunggu persetujuan EMA. Mereka sudah mulai memvaksinasi kelompok usia 5 hingga 11 tahun.
Eropa saat ini berada di pusat pandemi dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa benua itu dapat menghadapi dua juta kematian karena Covid-19 hingga musim semi mendatang.
Baca Juga: Covid Eropa Menggila, WHO Peringatkan Ancaman Lonjakan Kematian
Awal pekan ini, menteri kesehatan Jerman Jens Spahn mengatakan, pengiriman vaksin untuk anak-anak di UE akan dimulai pada 20 Desember.
Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) telah lebih dulu menyetujui penggunaan vaksin Pfizer untuk anak-anak pada awal bulan ini. Kanada kemudian menyusul AS untuk menyetujui penggunaan vaksin tersebut.
Vaksin Pfizer yang diberikan untuk anak-anak hanya sepertiga dari dosis yang diberikan untuk orang dewasa.
Namun demikian, dengan dosis tersebut sudah cukup untuk mengembangkan antibodi penangkal virus corona, yang sama kuatnya dengan remaja dan dewasa muda.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah
Sumber : Associated Press