Pria Ini Hidup Lagi Setelah Sempat Dinyatakan Tewas, Begini Akhirnya
Kompas dunia | 25 November 2021, 16:37 WIBMORADABAD, KOMPAS.TV - Seorang pria India hidup lagi setelah dinyatakan tewas dan ditempatkan di pendingin kamar mayat selama 7 jam.
Tetapi, lima hari berselang setelah insiden tersebut, pria itu akhirnya benar-benar meninggal.
Srikesh Kumar, 40 tahun dinyatakan tewas setelah mengalami kecelakaan motor.
Tak lama kemudian, ia pun ditempatkan di pendingin kamar mayat selama tujuh jam.
Baca Juga: Taliban Disebut Sepakat Jual Ganja Rp6,2 Triliun, Pihak Pembeli Malah Bingung
Tapi kemudian, keluarganya mendapati bahwa Srikesh masih hidup.
Meski begitu, ia dipastikan berada dalam kondisi koma, karena mengalami pendarahan internal di kepalanya.
Pihak keluarga Srikesh akhirnya mengonfirmasikan ia telah meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Lala Lajpat Rai Memorial di Meerut, Selasa (23/11/2021).
“Saudara saya berjuang untuk hidupnya, tetapi kalah setelah berjuang selama lima hari. Ia ingin hidup,” ujar saudara Srikesh, Satyanand Gautam kepada Times of India dikutip dari Daily Mail.
“Ia menunjukkan tanda-tanda penyembuhan, karena ia kerap merespon setiap namanya dipanggil. Tanda-tanda vitalnya normal. Namun, ada penggumpalan darah di otaknya,” ujar dia.
Srikesh ditabrak motor di Moradabad, sebelah timur New Delhi, Kamis (18/11/2021).
Ia kemudian dibawa ke sebuah fasilitas medis swasra setelah kecelakaan, di mana dokter menyatakan ia telah tewas.
Srikesh kemudian dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk dilakukan pemeriksaan pascakematian, Jumat (19/11/2021).
Baca Juga: Dinyatakan Tewas dan 7 Jam Disimpan di Pendingin Kamar Mayat, Pria Ini Hidup Lagi
Polisi kemudian diinformasikan, dan tubuhnya kemudian ditempatkan di pendingin kamar mayat hingga keluarganya tiba enam jam kemudian.
Saat itulah diketahui bahwa Srikesh masih hidup, setelah saudari iparnya melihat ada gerakan pada tubuh Srikesh.
Pihak rumah sakit sendiri menegaskan dokter tak melakukan kesalahan saat menetapkan kematiannya, karena jantungnya telah berhenti dan dokter tiga kali memeriksanya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Daily Mail