Bezos Sumbang Rp1,4 Triliun ke Yayasan Obama, Donasi Individu Terbesar

WASHINGTON, KOMPAS.TV – Yayasan milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyatakan telah menerima donasi sebesar 100 juta dolar (atau setara Rp1,4 triliun) dari pendiri Amazon Jeff Bezos, Senin (22/11/2021). Hingga saat ini, donasi itu merupakan kontribusi individu terbesar yang pernah diterima Obama Foundation.

Dalam keterangannya seperti dilansir Associated Press pada Selasa (23/11/2021), Yayasan Obama menyatakan bahwa donasi dari Bezos dimaksudkan untuk membantu memperluas cakupan program yang menjangkau para pemimpin baru di AS dan dunia.

Donasi itu juga diberikan sebagai penghormatan terhadap John Lewis, anggota kongres dan ikon pejuang hak sipil yang meninggal dunia tahun lalu. Menurut Yayasan Obama, sebagai bagian donasi, Bezos telah meminta agar plaza di Pusat Kepresidenan Obama yang masih berada dalam tahap pembangunan di selatan Chicago, dinamai Lewis. 

Baca Juga: Sri Mulyani Bertemu Jeff Bezos, Bahas Prospek Pengembangan EBT

Gagasan ini disambut positif oleh Valeris Jarrett, mantan penasihat senior Obama yang menjabat sebagai CEO yayasan itu. Pihak yayasan menyatakan bahwa mereka memberikan kesempatan pada para donor untuk menghormati dan mengangkat nama-nama mereka yang telah berjuang untuk dunia yang lebih adil dan setara, dengan menamai ruang publik di pusat kepresidenan masa depan itu.

“Para pejuang kebebasan pantas mendapat tempat istimewa di jajaran para pahlawan, dan saya tak dapat memikirkan orang yang lebih pantas untuk dihormati dengan hadiah ini ketimbang John Lewis, seorang pemimpin hebat Amerika dan seorang pria dengan kesopanan dan keberanian luar biasa,” tutur Bezos.

“Saya senang mendukung Presiden dan Nyonya Obama dan yayasan mereka dalam misinya melatih dan menginspirasi para pemimpin masa depan,” imbuh Bezos.

Baca Juga: Blue Origin Milik Jeff Bezos Umumkan Akan Bangun Stasiun Luar Angkasa Swasta

Pembangunan proyek warisan Obama diperkirakan akan menelan biaya sekitar 830 juta dolar dan akan selesai pada tahun 2025. 

Secara terpisah, NYU Langone Health, pusat kesehatan yang berafiliasi dengan New York University, juga menyatakan telah menerima donasi sebesar 166 juta dolar (atau setara Rp2,3 triliun) dari Bezos dan keluarganya. Donasi ini akan digunakan untuk membantu kesehatan dan kesejahteraan populasi beragam di Rumah Sakit NYU Langone - komunitas Brooklyn, salah satu rumah sakit pendidikan dan pusat trauma di Brooklyn.

Sejak mundur dari kursi CEO Amazon tahun ini, Bezos telah mulai memfokuskan perhatiannya pada filantrofi atau aksi kedermawanan. 

Baca Juga: Jeff Bezos Investasi ke Startup Indonesia Pemasok Barang ke Warung

Tahun lalu, Bezos berkomitmen menghabiskan 10 miliar dolar hingga tahun 2030 untuk meningkatkan upaya penanganan perubahan iklim melalui Bezos Earth Fund miliknya. Beberapa bulan lalu, pria yang kekayaannya ditaksir oleh Forbes mencapai sekitar 212 miliar dolar itu telah merilis beberapa rincian terkait rencananya membelanjakan uang itu.
 

Penulis : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press