Petenis Peng Shuai yang Diduga Dicabuli Petinggi Partai Komunis China Akhirnya Muncul, Ini Katanya
Kompas dunia | 22 November 2021, 07:05 WIBLAUSANNE, KOMPAS.TV - Petenis China, Peng Shuai yang sempat menghilang akhirnya muncul dan mengaku dirinya baik-baik saja.
Hal itu diungkapkan oleh Komite Internasional Olimpiade (IOC), Minggu (22/11/2021).
Pada pernyataannya, IOC mengungkapkan Presiden Thomas Bach telah berbicara dengan Peng Shuai lewat sambungan video selama 30 menit.
“Ia baik-baik saja, yang merupakan kekhawatiran utama kami,” bunyi pernyataan tersebut dikutip dari BBC.
Baca Juga: Langit Spanyol Sempat Ditutupi Awan Berbentuk Gelembung, Apa Itu Sebenarnya?
Peng sempat menghilang dari depan publik selama tiga pekan setelah membuat tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan petinggi dan mantan Wakil Ketua Partai Komunis China, Zhang Gaoli kepadanya di Weibo.
Hilangnya ia dari depan mata publik memancing kekhawatiran masyarakat.
Para bintang tenis dan olahraga internasional dan pemerintahan negara lain meminta China membuktikan bahwa ia baik-baik saja.
“Pada awal dari sambungan 30 menit, Peng Shuai berterima kasih kepada IOC karena kekhawatiran atas keberadaannya,” bunyi pernyataan IOC.
“Ia menjelaskan kondisi baik-baik saja dan aman, tinggal di rumahnya di Beijing, tetapi meminta privasinya dihormati saat ini,” kata pernyataan tersebut.
IOC menegaskan bahwa Peng Shuai saat ini ingin menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-temannya.
Baca Juga: Beredar Video Peng Shuai Muncul di Beijing, WTA Curiga Ada Rekayasa
Meski begitu, mantan juara Grand Slam di nomor ganda itu mengqatakan dirinya akan terus terlibat di tenis.
Pernyataan IOC itu juga termasuk gambar dari sambungan video tersebut dilakukan, dengan Peng Shuai yang tersenyum ke arah kamera.
Sebelumnya, media China memposting rekaman video yang memperlihatkan Peng Shuai tengah tersenyum dan berdiri bersama pejabat China di sebuah turnamen tenis di Beijing.
Namun, Juru Bicara Asosiasi Tenis Perempuan (WTA) menegaskan video itu tidak cukup menjadi bukti tentang keselamatannya, dan tak membahas mengenai keselamatan Peng Shuai.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC