> >

Wow, Kim Kardashian Biayai Penerbangan Pemain Sepak Bola Perempuan Afghanistan ke Inggris

Kompas dunia | 19 November 2021, 12:05 WIB
Kim Kardashian biayai penerbangan pemain muda sepak bola perempuan Afghanistan ke Inggris. (Sumber: Instagram/@kimkardashian)

LONDON, KOMPAS.TV - Para pemain sepak bola perempuan Afghanistan yang kabur dari negaranya karena kembali berkuasanya Taliban akhirnya diterbangkan ke Inggris.

Para pemain muda itu diterbangkan dari Pakistan dengan pesawat yang disewa oleh organisasi bantuan Yahudi dan dibiayai selebriti Amerika Serikat (AS), Kim Kardashian.

Operasi yang tergolong mahal itu memang mendapat banyak bantuan dari pihak-pihak tak terduga.

Masyarakat olahraga Muslim, philantropist, mata-mata hingga Rabi Hasidic.

Baca Juga: AS Pertimbangkan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing

Dikutip dari BBC, Kamis (18/11/2021), para pemain sepak bola perempuan Afghanistan yang usianya antara 13 hingga 19 tahun

Kesuksesan menerbangkan para pemain muda perempuan itu disambut oleh mantan kapten timnas perempuan Afghanistan, Khalida Popal.

“Misi tercapai. Saya senang dan merasa bangga terhadap gadis-gadis ini,” ujarnya.

“Mereka trauma. Mereka telah melewati banyak hal dan mampu tetap kuat. Kini mereka bisa memulai hidup baru dan menghirup kebebasan,” kata Popal.

Kelegaan juga diungkapkan Rabbi Moshe Margaeteen, Presiden dan Pendiri Asosiasi Tzedek, kelompok bantuan Yahudi yang ikut menyukseskan operasi ini.

Baca Juga: Kabur dari Taliban, 35 Pemain Sepak Bola Perempuan Afghanistan Akhirnya Ditampung Inggris

“Sebagai putra dan cucu dari penyintas Holocaust, saat ketika orang-orang saleh non-Yahudi melangkah untuk membantu menyelamatkan begitu banyak Yahudi, saya tahu di dalam hati bahwa kita harus ada untuk orang lain saat mereka berada dalam bahaya,” ujarnya.

Para pemain tersebut, yang kebanyakan berada dari Provinsi Afghanistan, mengungkapkan ketakutan saat Taliban masuk ke kota mereka.

Hampir semua keluarga mereka mendapat ancaman kematian.

Mereka akhirnya bisa melewati Afghanistan memasuki Pakistan dan mendapatkan visa sementara di negara itu.

Para gadis-gadis itu mendapatkan dukungan dari sejumlah klub sepak bola Inggris, termasuk Leeds United.

Baca Juga: Mampu Makan Terlalu Banyak, Pria Ini Masuk Daftar Hitam di Restoran All You Can Eat

Akhirnya mereka mendapat visa Inggris pada bulan lalu.

Tetapi mereka masih membutuhkan dana untuk menerbangkan mereka ke Inggris.

Saat itulah, Kim Kardahsian dan perusahaannya, SKIMS setuju untuk menanggung biayanya.

Akhirnya sekitar 130 orang pemain dan keluarganya tiba di bandara Stansteda, Rabu (17/11/2021), dan akan menghabiskan 10 hari ke depan di karantina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU