Pekan Pertama Imunisasi Anak di AS, 10 Persen Anak-Anak Terima Suntikan Covid-19
Kompas dunia | 18 November 2021, 08:48 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV — Gedung Putih mengatakan bahwa sekitar 10% anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun di Amerika Serikat (AS), telah menerima dosis vaksin Pfizer Covid-19.
Jumlah ini diraih hanya satu minggu sejak pemerintah setuju untuk mengimunisasi kelompok usia tersebut minggu lalu.
“Setidaknya 2,6 juta anak telah menerima suntikan”, ujar koordinator Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients, Rabu (17/11/2021).
Menurutnya, ini tiga kali lebih cepat daripada suntikan yang diberikan kepada orang dewasa.
Zients mengatakan, saat ini ada sekitar 30.000 lokasi di seluruh AS untuk mengimunisasi anak-anak. Jumlah ini naik dari minggu lalu yang hanya 20.000 lokasi suntikan.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksin Anak Paling Cepat Januari-Februari 2022
Anak-anak yang mendapatkan dosis vaksin pertama mereka pada akhir minggu ini akan divaksinasi penuh sebelum Natal, dengan asumsi mereka mendapatkan suntikan kedua tiga minggu setelah yang pertama.
Gedung Putih meningkatkan upayanya untuk mempromosikan vaksinasi anak-anak.
Pada Rabu lalu, Ibu Negara AS Jill Biden dan penyanyi Ciara juga ikut mengajak anak-anak untuk mendapatkan vaksinasi. Ibu negara juga mengunjungi fasilitas perawatan anak di Washington DC.
"Anda adalah pahlawan sejati," kata Biden kepada anak-anak yang baru divaksinasi. "Anda memiliki kekuatan super dan sekarang Anda terlindungi dari COVID-19," ujarnya seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Pfizer Ajukan Permohonan pada AS untuk Sahkan Vaksin Anak-Anak di bawah 12 Tahun
Biden juga memperingatkan orang tua terhadap informasi yang salah seputar vaksin dan menekankan keselamatan mereka.
“Saya ingin Anda mengingat dan berbagi pesan dengan orang tua lain. Vaksin melindungi anak-anak Anda dari COVID-19,” katanya.
“Ini telah ditinjau secara menyeluruh dan diuji secara ketat. Vaksin itu aman, gratis dan tersedia untuk setiap anak di negara ini yang berumur 5 tahun ke atas.”
Penulis : Tussie Ayu Editor : Fadhilah
Sumber : Associated Press