Liga Muslim Dunia Bikin Pameran Kisah Nabi di Dubai, Seakan Melihat Langsung Para Nabi via Teknologi
Kompas dunia | 17 November 2021, 17:24 WIBDUBAI, KOMPAS.TV - Liga Muslim Dunia atau Moslem World League (MWL) di Pavilion Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, meluncurkan pemeran teknologi interaktif yang mengisahkan 25 Nabi dalam sejarah islam.
Di panggung itu, para penonton yang hadir lewat bantuan teknologi seolah bisa seakan-seakan melihat secara langsung kehidupan para Nabi.
Lewat bantuan teknologi, pameran ini mengusung tema ‘Kisah Para Nabi seolah Anda Bisa Melihat Mereka dan para pengunjung yang datang akan bisa melihat keindahan Islam, sejarahnya yang panjang hingga biografi para Nabi dan Rasul secara langsung.
Sebagaimana dilansir dari Arab News, tema yang diambil dalam geleran ini terkait dengan toleransi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, dan kemanusiaan yang dibawa oleh Islam kepada dunia.
Pameran ini juga menyoroti moral dan akhlak para Nabi sehingga para pengunjung bisa mengambil pelajaran dari mereka. Apalagi, pameran ini disajikan dengan lima bahasa berbeda, yakni Arab, Inggris, Prancis, Ibrani dan Indonesia.
Para pengunjung bisa belajar soal gelar Nabi, panggilan dia, kisah masa kecil hingga mukjizat, serta bahasa yang digunakan.
Baca Juga: Setelah Punya Pantai Bikini dan Kafe untuk Anjing, Halloween Juga Dirayakan di Arab Saudi
Teknologi Canggih untuk Melihat Kisah Nabi
Pengunjung di pameran ini akan disuguhkan pengalaman sinematik yang menakjubkan. Didukung penggunaan layar LED besar dan canggih, mereka yang datang akan diajak berjalan-jalan menelusuri betapa indahnya Islam lewat kisah para Nabi ini.
Di dinding layar LED itu juga terdapat sebuah pesan damai sebagai kampanye bertuliskan ‘Islam adaah agama yang damai’. Kampanye ini sebagai bagian dari pameran yang berfokus pada inti Islam, yakni akhlak. Terutama keindahan Islam yang dibawa Nabi Muhammad.
Pengunjung dapat meninggalkan pesan dalam video interaktif berbentuk mural yang ada dalam pameran itu. Mereka bisa memberikan tanda tanganya sebagai wujud cinta dan toleransi.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV