Tentang Putusan Pengadilan, Ratusan Warga Thailand Demo Tuntut Reformasi Monarki
Kompas dunia | 15 November 2021, 03:05 WIBKedutaan Jerman dipilih karena Raja Thailand Maha Vajiralongkorn sering tinggal di negara itu dan dilaporkan terbang ke sana baru-baru ini.
Demonstran menuduh Thailand hendak kembali ke era monarki absolut sebelum Revolusi 1932.
Vajiralongkorn, mewarisi tahta dari sang ayah pada 2016, dituduh menghimpun kekuatan dan meremehkan status monarki konstitusional Thailand.
Di luar Kedutaan Jerman, demonstran membacakan pernyataan bahwa Gerakan mereka adalah “perjuangan untuk menegaskan bahwa negara ini harus dipimpin dengan kesetaraan”.
Sebanyak tiga demonstran dilaporkan luka-luka dalam demonstrasi ini. Dua di antaranya dilaporkan ditembak ketika menuju kedutaan.
Baca Juga: Thailand Ricuh, Massa Pemrotes Penanganan Pandemi dan Reformasi Kerajaan Bentrok dengan Polisi
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press