AS Sembunyikan Serangan Udara yang Tewaskan Puluhan Orang di Suriah, Berpotensi Kejahatan Perang
Kompas dunia | 14 November 2021, 16:35 WIB“Siapa yang menjatuhkan (bom) itu?” tanya seorang analis dalam log pesan yang didapat New York Times.
“Kita baru saja mengebom 50 perempuan dan anak-anak,” timpal yang lain.
Sementara itu, pihak militer menyebut serangan itu adalah “pertahanan diri yang sah”.
Komando Pusat AS menyebut serangan itu dilakukan karena tentara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di area tersebut terancam kewalahan oleh ISIS.
Baca Juga: Lebih dari 130 Pemberontak Houthi di Yaman Tewas oleh Serangan Udara Koalisi Pimpinan Arab Saudi
“Kami menyesalkan kematian orang tak bersalah dan mengambil segala langkah yang mungkin untuk mencegahnya. Dalam kasus ini, kami melaporkan sendiri dan menginvestigasi serangan itu berdasarkan bukti-bukti kami, serta mengambil tanggung jawab penuh atas korban jiwa yang tak disengaja,” tulis pernyataan Komando Pusat AS.
Seorang pengacara Angkatan Udara AS yang hadir di markas operasi serangan itu menyebutnya berpotensi menjadi kejahatan perang. Ia kemudian melapor ke otoritas terkait tetapi, tidak ada tindak lanjut.
Baca Juga: AS Waspadai Kembalinya Al-Qaeda di Afghanistan, Berencana Terus Lakukan Serangan Udara
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV