Mabuk, Pengendara Motor Ini Gigit Jempol Polisi Hingga Putus
Kompas dunia | 13 November 2021, 12:19 WIBTAIPEI, KOMPAS.TV - Seorang pengendara sepeda motor yang mabuk menggigit jempol seorang polisi hingga putus.
Polisi itu pun harus menjalani operasi untuk menyambung kembali bagian jempolnya yang putus itu.
Kejadian berawal saat polisi bernama Wang te-lin menghentikan pengendara sepeda motor listrik berusia 71 tahun yang hanya dipublikasikan dengan nama Liu di Kota Hualien, Taiwan pada Senin (8/11/2021) malam lalu.
Liu disetop polisi karena mengendarai motor listriknya secara serampangan dan menerobos dua lampu merah.
Melihat itu, Wang yang tengah berpatroli pada pukul 23.00 lalu menyalakan sirine dan meminta Liu untuk menepi.
Saat diberhentikan, Liu yang pensiunan pegawai negeri sipil itu menolak menjalani tes pernapasan untuk mengetahui apakah dia mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk atau tidak.
Baca Juga: Menyedihkan, Bocah 10 Tahun Tewas Terjebak di Kolam Renang karena Rambutnya Tersangkut Saluran Air
“Apakah seserius itu?” kata Liu seperti dilansir Taiwan News, Jumat (12/11).
Ia lalu mengatakan dirinya pensiunan pegawai negeri dan memiliki banyak koneksi pejabat di Hualien.
Tak peduli dengan omongan Liu, Wang tetap memintanya untuk menjalani tes untuk mengetahui tingkat alkohol dalam darahnya.
Tetap menolak, Liu lalu membaringkan dirinya di jalan dan mulai membenturkan kepalanya ke aspal. Wang mencoba menghalanginya melukai diri sendiri dengan memegang kepala Liu.
Saat Wang mencoba memasukkan Liu ke mobil patroli, pria lansia itu menggigit jempol kirinya di bagian buku jari pertama hingga putus.
Meski mengalami luka serius, Wang tetap mengangkut Liu ke kantor polisi sebelum ia ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Setelah menemukan potongan jarinya, Liu pergi ke Rumah Sakit Hualien Tzu Chi di mana dokter melakukan operasi untuk menyambungkan kembali bagian jempolnya yang putus.
Baca Juga: Misteri Kim Jong-Un Menghilang Sebulan dan Terlama Selama 7 Tahun, Masalah Kesehatan?
Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada
Sumber : Taiwan News