> >

Lelaki Tua di Australia Utara Lolos dari Maut Lawan Buaya Air Asin dengan Pisau Lipat

Kompas dunia | 10 November 2021, 15:17 WIB
Seorang laki-laki Australia berusia 60 tahun lolos dari rahang buaya besar dengan menikamnya berulang kali di kepala menggunakan pisau saku saat buaya tersebut menyeretnya ke sungai, kata pihak berwenang Semenanjung Cape York, Australia Utara, Rabu (10/11/2021) (Sumber: Straits Times via Unsplash)

Seorang juru bicara departemen kesehatan mengatakan dia dalam kondisi "stabil".

Petugas satwa liar yang mewawancarai pria itu hari Selasa memastikan luka-lukanya konsisten dengan luka-luka akibat serangan buaya.

Baca Juga: Sempat Hadapi Buaya dengan Tempat Sampah, Pria AS Ini Kini Tangkap Ular Besar Gunakan Handuk

Seorang laki-laki Australia berusia 60 tahun lolos dari rahang buaya besar dengan menikamnya berulang kali di kepala menggunakan pisau saku saat buaya tersebut menyeretnya ke sungai, kata pihak berwenang Semenanjung Cape York, Australia Utara, Rabu (10/11/2021) (Sumber: Wikimedia/Matt)

"Tampaknya buaya itu menargetkan banteng atau sapi pada saat itu, dan dia berakhir di tempat yang salah pada waktu yang salah," kata Brien kepada wartawan.

"Ini benar-benar pengalaman yang mengerikan. Dia tidak akan melupakannya dalam waktu lama."

Jumlah buaya air asin meledak di "negara buaya" Australia sejak mereka dinyatakan sebagai spesies yang dilindungi pada tahun 1971, di mana serangan buaya meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Buaya air asin Australia dapat tumbuh hingga 7m panjang dan berat lebih dari satu ton. Kematian manusia akibat digigit buaya tetap relatif jarang, dengan penduduk setempat dan pengunjung diperingatkan untuk menjaga jarak dari saluran air yang berpenghuni.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Straits Times via AFP


TERBARU