> >

Toilet Rusak, Astronaut NASA di SpaceX Terpaksa Pakai Popok dalam Perjalanan Pulang ke Bumi

Kompas dunia | 7 November 2021, 04:35 WIB
Para astronaut yakni (dari kiri ke kanan) Mark Vande Hei, Shane Kimbrough, Akihiko Hoshide and Megan McArthur tampak berpose dengan cabai merah dan hijau hasil tanam mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional, Jumat (5/11/2021). Para astronaut yang akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu (7/11/2021) terpaksa menggunakan popok dalam perjalanan mereka kembali ke Bumi lantaran toilet kapsul mereka rusak. (Sumber: NASA via AP)

CAPE CANAVERAL, KOMPAS.TV – Para astronaut yang akan meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional pada Minggu (7/11/2021) terpaksa menggunakan popok dalam perjalanan mereka kembali ke Bumi. Ini lantaran toilet kapsul mereka rusak.

Astronaut NASA Megan McArthur menggambarkan situasi rusaknya toilet kapsul itu dengan menyebutnya sebagai ‘kurang optimal, tapi bisa diatasi’. McArthur dan tiga awak lain akan menghabiskan 20 jam dalam kapsul SpaceX, mulai dari penutupan pintu palka hingga Senin (8/11/2021) pagi saat kapsul dijadwalkan lepas landas menuju Bumi. 

“Luar angkasa sungguh penuh dengan tantangan-tantangan kecil,” ujarnya dalam konferensi pers dari orbit Bumi pada Jumat (5/11/2021) seperti dikutip dari Associated Press, Sabtu (6/11/2021).

“Ini hanya satu tantangan lain yang kami temui dan harus kami atasi dalam misi kami. Jadi, kami tak terlalu khawatir soal ini.”

Setelah melalui serangkaian rapat pada Jumat (5/11/2021), para manajer misi memutuskan untuk membawa pulang McArthur dan awak lainnya sebelum mengirim awak pengganti.

Peluncuran kapsul SpaceX dari Bumi sendiri sudah tertunda lebih dari seminggu lantaran cuaca buruk dan masalah medis salah seorang awak. Kapsul SpaceX dari Bumi itu kini dijadwalkan lepas landas paling cepat pada Rabu (10/11/2021) malam mendatang.

Baca Juga: SpaceX Tunda Terbangkan Empat Astronaut Gara-Gara Angin dan Gelombang Kencang

Guncangan dan Toilet Bocor

Astronaut Prancis Thomas Pesquet yang akan kembali bersama McArthur menceritakan kondisi di Stasiun Luar Angkasa Internasional selama 6 bulan terakhir. “Lumayan menegangkan,” katanya pada para wartawan. 

Para astronaut, tuturnya, melakukan serangkaian perjalanan luar angkasa untuk meningkatkan jaringan listrik stasiun luar angkasa. Pun, mengalami guncangan lantaran stasiun luar angkasa itu berputar singkat saat kendaraan luar angkasa Rusia merapat dan tak sengaja menembakkan sejumlah pendorong. Para awak juga menjadi tuan rumah sejumlah kru film Rusia yang tiba. 

Baca Juga: Rusia Lakukan Syuting Film Pertama di Luar Angkasa

“Kami juga harus berurusan dengan kebocoran toilet,” imbuhnya. 

Masalah kebocoran toilet ini pertama kali ditemukan dalam penerbangan pribadi SpaceX pada September lalu. Saat itu, sebuah tabung terlepas hingga menumpahkan genangan air seni di lantai kapsul.

SpaceX lalu memperbaiki toilet di kapsul yang hendak lepas landas kembali ke Bumi itu, sementara toilet di kapsul lain di luar angkasa dianggap tak dapat digunakan lagi.

Para teknisi memutuskan bahwa genangan urine itu tak mengganggu kapsul secara struktural hingga aman untuk perjalanan kembali ke Bumi. Namun, para awaknya terpaksa bergantung pada apa yang digambarkan NASA sebagai ‘pakaian dalam penyerap’ alias popok.

Baca Juga: Gara-Gara Masalah Toilet, SpaceX Perbaiki Kapsul Luar Angkasanya

Cabai Luar Angkasa

Sementara itu, para astronaut berhasil menanam cabai pertama di luar angkasa. “Ini sungguh meningkatkan moral kami,” ujar McArthur sumringah. Pekan lalu, mereka memanen cabai mereka, dan membuat taco dengan cabai merah dan hijau.

“Tingkat pedasnya menyenangkan, sedikit lebih dari sekadar membakar lidah,” ujarnya tersenyum. 

Selain McArthur dan Pesquet, astronaut NASA Shane Kimbrough dan astronaut Jepang Akihiko Hoshide juga akan kembali ke Bumi. SpaceX mengirim mereka ke stasiun luar angkasa pada 23 April lalu.

Kapsul mereka disertifikasi untuk perjalanan maksimum selama 210 hari di luar angkasa. Lantaran pada Jumat lalu kapsul mereka telah menginjak 196 hari perjalanan, NASA pun hendak mengirim mereka kembali ke Bumi secepatnya. 

Baca Juga: Bagaimana Rasa Anggur yang Disimpan Setahun di Luar Angkasa? Ada Sensasi Terbakar dan …

Seorang warga Amerika Serikat dan dua warga Rusia akan tetap berada di stasiun luar angkasa sepeninggal mereka. Idealnya, para astronaut ini menanti kedatangan awak pengganti agar dapat saling berbagi tips tinggal di luar angkasa. Namun, kata Kimbrough, astronaut NASA lain yang tinggal di stasiun luar angkasa akan dapat melakukannya.

 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU