Diserang Gerombolan Tawon, Pria Ini Lompat ke Danau lalu Tewas Dimangsa Piranha
Kompas dunia | 5 November 2021, 16:30 WIBMINAS GERAIS, KOMPAS.TV - Insiden mengerikan dialami seorang pria di Brasil setelah dirinya dimangsa piranha saat tengah menghindari serangan gerombolan tawon.
Pria tersebut dimangsa piranha setelah lompat ke danau yang penuh ikan buas tersebut di Brasilandia de Minas, Minas Gerais, Brasil, Sabtu (30/10/2021).
Insiden itu bermula Ketika korban berusia 30 tahun tersebut tengah memancing di sebuah danau di Brasil dengan kedua temannya.
Tiba-tiba mereka diserang oleh segerombol tawon ganas.
Baca Juga: Terpidana Mati Jepang Gugat Sistem Eksekusi yang Dianggap Tak Manusiawi, Kenapa?
Ketiganya kemudian loncat ke danau yang ternyata dipenuhi oleh piranha.
Dua orang bisa keluar dari danau tersebut, namun satu orang lainnya tak mampu keluar dan tenggelam.
Seperti dikutip dari Mirror, penyelam kemudian menemukan muka, telinga dan bagian tubuhnya yang memiliki luka robek dan ditinggalkan oleh ikan pembunuh itu, menyeretnya sekitar 4 meter dari garis pantai.
Bagian tubuh dari pria yang tak disebutkan namanya itu kemudian dikumpulkan sehari setelah dirinya menghilang.
Keluarganya kemudian diperbolehkan menguburkan jasadnya, setelah penyelidik menegaskan bahwa insiden tragis telah terjadi dan tak ada tanda-tanda kejahatan.
Namun tak diketahui apakah pria tersebut tenggelam sebelum diserang piranha, atau ikan itu ambil bagian dalam kematiannya, yang membuat ia tak bisa berenang dengan selamat seperti kedua orang temannya.
Baca Juga: Keluarga Palestina Serahkan Uang Titipan Tentara Turki di Perang Dunia I, Disimpan 100 Tahun
Salah satu teman korban merupakan pemilik dari tanah tempat insiden tersebut terjadi.
Piranha merupakan salah satu predator yang merupakan tumbuh dan berkembang di danau dan sungai-sungai Amerika Selatan.
Saat ini ada sekitar 30 spesies piranha yang hidup di kawasan tersebut.
Meski bertubuh kecil, ikan tersebut memiliki kemampuan gigitan yang kuat karena otot rahang besar mereka yang menempel erat di ujung rahang.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Mirror