> >

Bill Gates Ingatkan Dunia Bersiap Hadapi Serangan Bioteroris, Minta WHO Bentuk Satgas

Kompas dunia | 5 November 2021, 10:25 WIB
Bill Gates, salah satu pimpinan Bill & Melinda Gates Foundation, melakukan wawancara eksklusif dengan Xinhua di Seattle, Amerika Serikat, pada 13 November 2019. (Sumber: Xinhua/Qin Lang)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Pendiri Microsoft Bill Gates mengingatkan dunia untuk bersiap menghadapi serangan bioteroris di masa depan.

Gates menegaskan para pemerintahan dunia harus bersiap kembali terjadinya wabah atau serangan teroris lewat cacar di masa depan.

Dengan begitu, mereka harus menginvestasikan miliaran untuk penelitian dan pengembangan untuk menghadapinya.

Hal itu diungkapkan Bill Gates saat melakoni wawancara dengan Ketua Komite Pilihan Kesehatan Jeremy Hunt, untuk Pertukaran Kebijakan Pemikir.

Baca Juga: PBB: Tahun 2030 Separuh Populasi Dunia Akan Terkena Banjir, Badai dan Tsunami

Gates menyerukan pembentukan satuan tugas (Satgas) pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bernilai miliaran dolar.

“Akan dibutuhkan miliaran selama setahun untuk Satuan Tugas pandemi pada level WHO, yang akan melakukan pengintaian dan melakukan yang saya bilang ‘permainan kuman’ saat Anda berlatih,” katanya dikutip dari Sky News, Kamis (4/11/2021).

Ia pun mencontohkan bagaimana jika bioteroris membawa virus cacar ke sepuluh bandara. Menurutnya peran satgas itu akan sangat penting dalam kondisi tersebut.

“Ada yang namanya wabah alami, tetapi juga epidemi karena bioterorisme, yang mungkin lebih buruk dari apa yang kita rasakan sekarang,” katanya.

“Namun, kemajuan dalam ilmu kedokteran seharusnya memberi kita alat yang dapat melakukannya secara dramatis lebih baik,” tambahnya.

Bill Gates pun menegaskan pembentukan satgas pandemi tersebut harus menjadi prioritas.

“Tahun depan alokasi untuk itu akan dibuat, termasuk satgas pandemi global,” ujarnya.

Ia menambahkan, negara seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris, menghabiskan puluhan miliar dolar AS untuk penelitian dan pengembangan, demi bersiap menghadapi wabah berikutnya.

Namun ia mengatakan, meski penelitian begitu mahal, tetapi bisa berujung pada inovasi lainnya seperti membasmi flu dan pilek.

Baca Juga: Bill Gates Donasikan Rp28,9 Miliar untuk Penelitian Pil KB Pria

“Saya harap pada lima tahun ke depan bisa menulis buku, ‘kami siap untuk pandemi berikutnya’, namun akan diperlukan puluhan miliar untuk penelitian dan pengembangan. AS dan Inggris akan ikut ambil bagian,” ujarnya.

Bill Gates pun menegaskan dirinya akan melanjutkan untuk bicara mengenai persiapan pandemi, sebagai seorang donatur.

“Bersama dengan pesan perubahan iklim dan peperangan melawan penyakit untuk masyarakat miskin, persiapan pandemi adalah sesuatu yang banyak saya lakukan,” katanya.

“Saya pikir itu akan menemukan lahan subur karena kita kehilangan triliunan dolar dan jutaan nyawa, sedangkan warga berharap pemerintah mereka tak membiarkan hal itu terjadi lagi,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Sky News


TERBARU