WHO: Eropa Jadi Pusat Pandemi Covid-19 Meski Vaksin Berlimpah
Kompas dunia | 5 November 2021, 06:10 WIB“Eropa kembali menjadi pusat pandemi, sama seperti setahun lalu,” kata Kluge.
Dia memperingatkan akan tingginya tingkat rawat inap pasien Covid-19 yang melebihi dua kali lipat pekan lalu. Kluge juga memperkirakan, dengan lonjakan itu, Eropa terancam mengalami tingkat kematian akibat Covid-19 hingga 500.000 jiwa pada Februari mendatang.
Baca Juga: WHO Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Covaxin Buatan India
Menurut WHO Eropa, hampir 1,8 juta kasus baru tercatat pekan lalu. Jumlah ini meningkat sekitar 6 persen dari pekan sebelumnya. Angka kematian mingguan pun meningkat hingga 12 persen, menjadi 24.000 pada pekan lalu.
Negara-negara di Eropa, kata Kluge, berada dalam tingkat vaksinasi yang berbeda-beda. Secara rata-rata, sekitar 47 persen orang di benua itu telah divaksin secara lengkap. Hanya sekitar 8 negara yang 70 persen populasinya telah divaksin secara lengkap.
Lonjakan kasus Covid-19 di benua Eropa ini terjadi selama 5 pekan berturut-turut. Ini menjadikan Eropa sebagai satu-satunya kawasan di dunia yang mencatat peningkatan kasus Covid-19.
Tingkat penularan sebanyak 192 kasus baru per 100.000 orang menjadikan Eropa sebagai kawasan dengan tingkat penularan Covid-19 tertinggi.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press