> >

Satu Kasus Covid-19 Ditemukan, Shanghai Disneyland Tes 33.000 Pengunjungnya dan Tutup Dua Hari

Kompas dunia | 1 November 2021, 21:20 WIB
Seorang karyawan yang mengenakan masker berjalan di dekat booth pemindaian suhu tubuh yang ditutup di gerbang menuju Shanghai Disney Resort di Shanghai, China, Senin (1/11/2021). (Sumber: Chinatopix via AP)

TAIPEI, KOMPAS.TV - Shanghai Disneyland, Minggu (31/10/2021) malam, secara tiba-tiba mengumumkan tidak lagi menerima pengunjung baru dan melakukan tes terhadap sekitar 33.000 orang yang sudah telanjur di dalam.

Langkah tersebut diambil setelah satu orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Hangzhou yang terletak tidak jauh dari Shanghai, dan sebelumnya dia diketahui berkunjung ke taman rekreasi tersebut pada Sabtu (30/10/2021), kata media setempat.

Puluhan ribu pengunjung pada Minggu malam terjebak di objek wisata tersebut selama berjam-jam, menunggu hasil tes. Mereka baru diizinkan keluar jika hasil tes negatif.

Senin (1/11/2021) pagi, pihak berwenang Shanghai mengumumkan seluruh 33.863 orang yang berkunjung ke taman rekreasi tersebut pada akhir pekan lalu, dinyatakan negatif Covid-19. Mereka akan diminta menjalani tes lagi, dan kesehatan mereka akan dimonitor.

Shanghai Disneyland mengatakan bahwa taman rekreasi itu akan tutup hingga Selasa (2/11/2021) untuk mendukung upaya-upaya pencegahan pandemi.

Baca Juga: China Serang Laporan AS Tentang Asal-usul Covid-19, Sebut Dipolitisasi dan Palsu

Chen, seorang pengunjung, mengaku berada di dalam taman ketika pada pukul 17.00 waktu setempat, dia mendengar pengumuman yang meminta semua orang untuk menjalani tes.

“Tidak ada yang mengeluh, dan semua orang bersikap sangat baik,” tuturnya seperti dilansir The Associated Press.

Chen mengatakan, dia memegang kartu keanggotaan tahunan dan berkunjung ke Shanghai Disneyland setidaknya sekali sebulan.

Dia mengatakan sedang menunggu tes Covid-19 kedua di sebuah hotel sebelum dia diperbolehkan kembali ke Beijing.

Kejadian di Shanghai Disneyland menjadi contoh terkini tentang bagaimana pihak otoritas China menangani penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Di KTT G20, Biden Sebut Rusia, China dan Saudi Tak Lakukan Banyak Hal untuk Perubahan Iklim

Kamis (28/10/2021) lalu, pihak Beijing Railway meminta otoritas kesehatan Jinan menghentikan sebuah kereta yang sedang melaju menuju Shanghai dari Beijing.

Hal itu karena seorang penumpang diketahui melakukan kontak erat dengan seseorang yang dinyatakan positif Covid-19.

Tenaga kesehatan, petugas transportasi, dan polisi diterjunkan ke stasiun untuk melakukan karantina terhadap para penumpang. Setelah itu, kereta dibersihkan.

Sebanyak 212 orang dikirim ke pusat karantina, termasuk penumpang yang pernah melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

Sejauh ini, China mencatat 4.636 kematian akibat Covid-19 dan 97.243 kasus sejak pandemi dimulai.

Baca Juga: Jelang KTT G20, PM Inggris Desak China Percepat Pengurangan Emisi Karbon

Penulis : Edy A. Putra Editor : Fadhilah

Sumber : The Associated Press


TERBARU