Israel Labeli Kelompok HAM Palestina Teroris, Kecaman Datang dari Pemerintahan Sendiri
Kompas dunia | 29 Oktober 2021, 12:50 WIBPasalnya sebagai kekuatan militer pendudukan, akan ada konsekuensi politik, diplomatik, dan yang lebih penting HAM.
Sementara itu, Menteri Transportasi yang juga Pemimpin Partai Buruh Merav Michaeli menegaskan pelabelan itu dapat menyebabkan Israel mendapatkan kerusakan besar dari rekan yang penting dan hebat.
Namun Kementerian Pertahanan dan Gantz tak goyah terkait kecaman tersebut.
Mereka bersikeras bahwa berdasarkan penyelidikan pembentukan keamanan bersama, membuktikan enam kelompok beroperasi sebagai jaringan terorganisasi di bawah kepemimpinan PFLP.
PFLP merupakan kelompok gabungan dari Marxis-Leninisme, Nasionalisme Arab dan anti-Zionisme.
Baca Juga: Berencana Hancurkan Pemerintah AS, Dua Neo-Nazi Dipenjara 9 Tahun karena Terorisme
Mereka pun menjadi milisi kedua terkuat Palestina, setelah Fatah.
Saat ini mereka tak memiliki persenjataan atau roket seperti yang dimiliki Hamas, namun aktivitas mereka adalah kampanye internasional untuk memboikot Israel.
PFLP sendiri telah dideklarasikan sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa.
Israel mengatakan mereka bertanggung jawab atas serangan bom 2019 pada daerah pendudukan di Tepi Barat, yang membunuh gadis 17 tahun asal Israel, Rina Schnerb.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Arab News