Menyentuh, Foto Pengungsi Suriah Pakai Kruk Gendong Anak Disabilitas Menangkan Siena Award 2021
Kompas dunia | 28 Oktober 2021, 10:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Foto menyentuh dari fotografer Turki, Mehmet Aslan, memenangi penghargaan bergengsi untuk fotografer professional, amatir, dan mahasiswa, Siena Photo Award 2021. Mehmet berhasil menggemparkan dunia dengan sebuah foto yang menyentuh sisi kemanusiaan kita dan brutalnya efek pepeperangan bagi sebuah keluarga.
Foto itu menggambarkan seorang pengungsi Suriah bersama putranya. Keduanya adalah disabilitas dan tampak bahagia meskipun kedua tubuhnya tidak lagi lengkap. Sang Ayah harus memakai kruk tampak menggendong putranya yang disabilitas, putra tercintanya itu lahir tanpa dua kaki.
Baca Juga: Sejumlah Fakta Menarik Perenang Yusra Mardini, Pengungsi Suriah yang Berhasil Selamatkan 20 Nyawa
Foto itu berjudul 'Hardship of Life'. Mehmet Aslan memotret keduanya yang saat ini berada di provinsi Hatay, Turki, dalam sebuah pelarian dari perang yang terus berkecamuk di Suriah.
Foto itu menunjukkan sang ayah, Munzir, yang kehilangan kaki kanannya dalam sebuah pemboman di Idlib, Suriah. Meski dalam keadaan yang susah, ia menggendong putranya Mustafa, yang lahir tanpa anggota badan.
Dalam foto tersebut satu hal yang membuat kita bisa meneteskan air mata. Anak kecil tersebut tampak ceria digendong sang ayah. Sedangkan sang Ayah, Munzir, terlihat mengistirahatkan anggota tubuhnya di atas kruk saat putranya tersenyum ke arahnya.
Keduanya pun tampak kotor dan berdebu, tapi terlihat senyum tulus mengembang dari bibir keduanya. Keduanya adalah korban efek berentai perang
“Sang anak (jadi disablitas-red) salah satunya efek obat-obatan yang harus diminum ibunya Zeynep setelah sakit oleh gas saraf yang dilepaskan selama perang di Suriah,” tulis situs web Penghargaan Foto Internasional Siena.
Foto ini telah menggerakkan orang-orang di seluruh dunia dengan pesannya yang kuat. Sebuah pesan tentang perang hanyalah membawa korban dan kesengsaran semata.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV