Saham Tesla Meroket, Kapitalisasi Pasarnya Tembus 1 Triliun Dollar AS
Kompas dunia | 26 Oktober 2021, 10:32 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV- Saham Tesla naik sebesar 13 persen di bursa Amerika pada perdagangan Senin waktu setempat. Kenaikan itu membuat harga saham Tesla kini menembus 1.000 dollar AS dan kapitalisasi pasarnya mencapai 1 triliun dollar AS.
Seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (26/10/2921), meroketnya saham Tesla seiring menghijaunya Indeks Dow Jones dan S&P 500, yang ditutup ditutup pada rekor tertinggi. Dow Jones naik 65 poin atau 0,2 persen dan untuk pertama kalinya Dow Jones hampir mendekati level 36.000.
Di saat yang sama, S&P 500 naik 0,5 persen dan Nasdaq naik 0,9 persen. Kenaikan saham Tesla, dipicu sentimen positif pasar setelah kabar Tesla menerima pesanan 100.000 unit mobil listrik dari perusahaan rental Hertz.
Dengan capaian itu, Tesla telah melewati Facebook sebagai perusahaan paling berharga kelima di S&P 500. 4 perusahaan diatas Tesla adalah Apple, Microsoft, Google Alphabet dan Amazon.
Baca Juga: Elon Musk Diproyeksi Jadi Triliuner Pertama di Dunia Karena SpaceX
Tidak lama lagi perusahaan-perusahaan teknologi akan merilis laporan kinerja mereka. Hal itu akan membuat para investor cukup sibuk.
Sementara itu, Elon Musk mendapat banyak keuntungan dari kinerja saham Tesla ini. Musk memiliki 23 persen saham Tesla, sehingga kini nilai kekayaan Musk dari saham Tesla mencapai 230 miliar dollar AS.
Elon Musk memang tidak menerima gaji di Tesla. Tapi ada paket pembayaran dengan 12 opsi ketika kapitalisasi pasar dan pertumbuhan keuangan Tesla meningkat.
Opsi tersebut antara lain memungkinkan Elon Musk membeli saham Tesla masing-masing seharga 70 dollar AS setelah diskon lebih dari 90 persen.
Baca Juga: Elon Musk Sindir Jeff Bezos karena Investasi di Start Up Anti-Penuaan
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :