Diintimidasi Militer Ethiopia dengan Serangan Udara, Pesawat PBB Batal Mendarat
Kompas dunia | 23 Oktober 2021, 04:05 WIBBaca Juga: Staf PBB Sempat Ditembaki Saat Berupaya Menerobos Kawasan Peperangan Tigray di Ethiopia
Kelompok Kemanusiaan Dituding Bantu Pasukan Pemberontak Tigray
Pemerintah Ethiopia menuding sejumlah kelompok kemanusiaan mendukung pasukan pemberontak Tigray. Bulan lalu, militer Ethiopia mengusir tujuh pejabat PBB dengan tuduhan telah memperburuk krisis Tigray.
Otoritas juga telah memerintahkan penggeledahan terhadap para pekerja kemanusiaan di pesawat PBB dan mengosongkan kargo medis.
Sementara itu, PBB menyebut, hanya sekitar 1 persen dari target 5,2 juta orang yang telah menerima bantuan makanan antara 7 – 13 Oktober.
Sejak November tahun lalu, perang pecah antara pasukan Tigray yang sejak lama mendominasi pemerintahan dengan pemerintahan Perdana Menteri Abiy Ahmed saat ini. Akibatnya, ribuan orang tewas.
Baca Juga: 125 Orang Tewas Dibantai di Ethiopia, Pemberontak Tigray Membantah sebagai Pelakunya
Pasukan Tigray telah merebut kawasan Tigray, dan perang merembet hingga kawasan Amhara dan Afar. PBB menyebut, lebih dari 2 juta orang kini terpaksa mengungsi.
Pekan ini, militer Ethiopia memulai serangan udara di Mekele, kendati komunitas internasional berulang kali menyerukan gencatan senjata dan ancaman sanksi. Serangan itu telah menewaskan 3 anak dan melukai puluhan orang lainnya.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press