Nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk di Jakarta Belum Pasti Kok, Pemerintah Turki yang Putuskan
Kompas dunia | 19 Oktober 2021, 04:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, menjelaskan, penamaan jalan di Jakarta dengan nama Bapak Bangsa Turki Mustafa Kemal Ataturk menunggu Pemerintah Turki.
Sebab, Pemerintah Turki yang akan memutuskan nama jalan tersebut di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin, (18/10/2021).
Lalu Muhammad Iqbal menekankan, hal itu adalah praktik tata krama diplomatik, dimana sebelumnya pemerintah Turki memenuhi permintaan Indonesia untuk nama jalan di ibu kota Ankara, di depan kedutaan besar Indonesia di Turki.
“Sebagai simbol kedekatan kedua bangsa yang sudah dimulai sejak abad ke-15, pemerintah Turki setuju memenuhi permintaan Indonesia untuk memberikan nama jalan di depan KBRI Ankara dengan nama Bapak Proklamasi kita, Ahmet Sukarno, nama yang dikenal di Turki,” kata Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut dia, sesuai tata karma diplomatik, Indonesia pun akan memberikan nama jalan di Jakarta dengan nama jalan Bapak Bangsa Turki.
Dia pun menekankan pemerintah Turki akan menentukan nama jalan tersebut nantinya, bukan dari pemerintah Indonesia maupun dari pemerintah daerah DKI Jakarta.
“Kita masih menunggu usulan resmi nama jalan tersebut. Apapun itu nanti, pasti itu mewakili harapan pemimpin dan rakyat Turki,” kata Iqbal.
Baca Juga: Akan Dijadikan Nama Jalan di DKI, Begini Profil Mustafa Kemal Atturk
Sebelumnya, dalam pengarahan pers yang digelar pada Jumat (15/10/2021), Iqbal mengatakan, pemerintah Turki telah menyetujui penamaan jalan di depan KBRI Ankara tersebut.
Di bawah kerja sama kedua negara, Indonesia pun akan mengalokasikan jalan di Jakarta untuk dinamakan dengan nama dari Pemerintah Turki.
“Pemda DKI Jakarta telah menyampaikan komitmen tertulis bahwa Pemda DKI juga akan mengalokasikan jalan yang proper di DKI, di wilayah DKI untuk dinamakan dengan nama pendiri bangsa Turki, yang namanya sedang kita tunggu dari pemerintah Turki,” kata Iqbal.
Sebelumnya, ramai protes riuh rendah di Jakarta atas usulan penamaan salah satu jalan utama di Jakarta menjadi nama jalan bapak bangsa Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Protes itu datang dari kalangan politisi sayap Islam di Indonesia dan bahkan sebagian dari unsur ulama.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah
Sumber : Kompas TV/Antara