Sopir Antar Jemput Lupa, Anak Berkebutuhan Khusus Tewas Setelah 3 Jam Terkunci di Dalam Mobil

SEREMBAN, KOMPAS.TV - Seorang anak berkebutuhan khusus tewas setelah tiga jam terkunci di dalam mobil.

Sopir angkutan antar jemput sekolah lupa masih ada anak di dalam mobilnya.

Insiden itu terjadi di Malaysia, area Taman Nusari Bayu 2, Bandar Sri Sendayan, Seremban, Negeri Sembilan, Selasa (12/10/2021) malam.

Dilaporkan Bernama dikutip dari World of Buzz, Kepala Polisi Distrik Seremban, ACP Mohd Said Ibrahim mengungkapkan adanya laporan tentang kematian seorang anak perempuan berusia 8 tahun.

Baca Juga: Waduh, Seorang Anak Kunci Leher Ibunya dengan Gembok Sepeda dan Lupa Kode untuk Membukanya

Melalui laporan tersebut, diketahui bahwa anak perempuan tersebut menderita autisme.

Berdasarkan investigasi, diketahui bahwa korban seharusnya diantar ke sebuah pusat pengasuhan anak di Taman Nusari Aman.

Namun, sang supir malah memutuskan pulang ke rumah tanpa menyadari anak itu masih di dalam mobil.

Ternyata, supir antar jemput itu tak menyadari anak itu tertinggal di dalam mobil antara pukul 2.30 siang hingga 5.30 sore.

Baca Juga: Peraih Nobel Perdamaian Maria Ressa Akui Ditawari Masuk Politik: Saya Tak Tertarik

Ketika ia menyadarinya, ternyata anak tersebut sudah dalam kondisi tak sadar.

Anak itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Tuanku Ja’afar, dan dinyatakan tewas di sana.

Otopsi akan dilakukan untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab kematiannya.

Sang sopir pun kemudian ditangkap polisi dan kasus ini akan diinvestigasi lebih lanjut berdasarkan Pasal 31 (1) (a) Undang-Undang (UU) Perlindungan Anak 2001.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : World of Buzz