Bintang Star Trek William Shatner Jadi Orang Tertua yang Terbang ke Luar Angkasa
Kompas dunia | 14 Oktober 2021, 12:08 WIBTEXAS, KOMPAS.TV - William Shatner, pemeran Kapten Kirk di serial “Star Trek” yang berusia sembilan puluh tahun, menjadi orang tertua yang pernah naik pesawat luar angkasa. Pada Rabu (13/10/2021), dia melakukan perjalanan ke tepi luar angkasa dan terjun kembali ke bumi.
Shatner meluncur di atas pesawat ruang angkasa New Shepard, yang dikembangkan oleh perusahaan roket milik Jeff Bezos, Blue Origin. Dengan pesawat yang sama, Bezos telah berpelesir ke ruang angkasa pada musim panas tahun ini.
Bezos yang merupakan penggemar berat "Star Trek", menerbangkan Shatner sebagai tamu wajib dalam perjalanan ini.
Shatner terbang bersama tiga awak lainnya, yaitu Chris Boshuize, yang merupakan salah satu pendiri perusahaan satelit Planet Labs dan eksekutif perangkat lunak Glen de Vries. Keduanya menaiki pesawat ini dengan berbayar. Satu awak lagi adalah Audrey Powers yang merupakan Wakil Presiden Operasi Misi dan Penerbangan Blue Origin.
Baca Juga: Rusia Lakukan Syuting Film Pertama di Luar Angkasa
Mereka meluncur ke ketinggian 107 kilometer di atas gurun di Texas Barat, dengan kapsul yang sepenuhnya otomatis. Kemudian mereka diterjunkan kembali dengan selamat ke Bumi. Penerbangan berlangsung selama kurang lebih 10 menit.
"Apa yang telah Anda berikan kepada saya adalah pengalaman paling mendalam," kata Shatner yang terlihat sangat gembira kepada Bezos.
"Saya harap saya tidak akan pernah pulih dari ini. Saya harap saya akan dapat mempertahankan perasaan yang saya rasakan sekarang. Saya tidak ingin kehilangan rasa ini,” katanya seperti dikutip dari The Associated Press.
Dia mengatakan bahwa pergi menembus langit biru ke ruang yang sangat gelap adalah pengalaman yang mengharukan. "Dalam sekejap Anda pergi, 'Whoa, itu seperti kematian.' Itu yang saya lihat,” katanya.
"Ini adalah momen penting bagi kita semua untuk melihat Kapten James Tiberius Kirk pergi ke luar angkasa," kata komentator peluncuran Blue Origin, Jacki Cortese, sebelum lepas landas. Cortese mengatakan, “Star Trek” adalah serial yang menginspirasi orang lain untuk menjelajah luar angkasa.
Penerbangan ini membawa kekuatan yang tak ternilai pada bisnis pariwisata luar angkasa Bezos. Bezos sendiri yang mengantar keempat anggota awak ke landasan peluncuran. Kemudian dia menemani mereka ke platform yang tinggi di atas tanah dan menutup palka setelah mereka naik ke roket setinggi 60 kaki.
Baca Juga: Sulit Digunakan, Toilet Luar Angkasa di Kapsul SpaceX akan Ditingkatkan
Ketika awak pesawat luar angkasa ini kembali ke Bumi, Bezos juga yang menyambut mereka di bawah parasut berawarna biru-merah yang cemerlang.
“Halo, para astronot. Selamat datang di Bumi!" kata Bezos yang gembira saat membuka palka kapsul New Shepard.
Shatner dan awak pesawat lainnya mengenakan setelan jas terbang berwarna biru tua. Kostum ini tidak seperti kostum luar angkasa pesawat Enterprise dalam serial “Star Trek” namun Shatner terlihat sangat terkesan akan perjalanan ini.
“Semua orang di dunia perlu melakukan ini. Semua orang di dunia perlu melihat luar angkasa," katanya.
Baca Juga: Empat Warga Sipil yang Pergi ke Luar Angkasa dengan SpaceX Telah Kembali ke Bumi
Perjalanan ini membuat dunia melihat bahwa berpelesir ke luar angkasa kini semakin mudah dilakukan. Blue Origin mengatakan pihaknya merencanakan satu penerbangan penumpang lagi tahun ini dan beberapa penerbangan pada tahun 2022.
Selain perjalanan luar angkasa ini, pada pekan lalu Rusia meluncurkan seorang aktor dan sutradara film untuk melakukan syuting film pertama di luar angkasa.
"Peluncuran hari ini adalah kesaksian kekuatan imajinasi, dan kita tidak boleh melupakan kekuatan itu," kata astrofisikawan Universitas Rochester Adam Frank.
"William Shatner mungkin hanya seorang aktor, tetapi Kapten James T. Kirk mewakili mimpi manusia tentang masa depan yang penuh harapan di luar angkasa melalui 'Star Trek'. Fiksi ilmiahlah yang memberikan kepada kita semua tentang imajinasi itu," kata Frank.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press