Ilmuwan Swiss Ciptakan Software Tur VR Jelajahi Jagat Raya, Tertarik Coba?
Kompas dunia | 13 Oktober 2021, 21:54 WIBRilisan VIRUP sendiri masih dalam versi beta. EPFL membagikan kodenya di GitLab.
“Ini adalah cara yang sangat efisien untuk mengunjungi hal-hal berbeda yang membentuk alam semesta kita. Ini adalah langkah pertama sebelum kami memproses himpunan data yang jauh lebih besar yang akan datang,” kata seorang astrofisikawan EPFL, Yves Revaz.
Proyek VIRUP sendiri hendak berkembang lebih luas dengan menunggu himpunan data hasil observasi yang masih berlangsung atau yang akan datang.
Salah satunya adalah proyek teleskop 14 negara yang dikenal sebagai Square Kilometer Array. Proyek ini dapat menambah data observasi hingga hitungan petabyte (seribu terabyte atau satu juta gigabyte).
Baca Juga: Sulit Digunakan, Toilet Luar Angkasa di Kapsul SpaceX akan Ditingkatkan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press