Negara Bagian Victoria Australia Laporkan Hari Paling Mematikan Sepanjang Pandemi
Kompas dunia | 13 Oktober 2021, 11:49 WIB
MELBOURNE, KOMPAS.TV – Negara bagian Victoria di Australia, melaporkan hari paling mematikan sepanjang pandemi COVID-19 pada Rabu (13/10/2021).
Menteri Kesehatan Negara Bagian Victoria Martin Foley menyatakan, pada hari Rabu, negara bagian yang beribukota Melbourne ini mengkonfirmasi 13 kematian akibat COVID-19 dan 1.571 kasus harian baru.
"(Hari ini) ada 1.572 kasus baru virus corona di Victoria, yang salah satunya merupakan kasus impor dan 1.571 merupakan kasus lokal. Jumlah ini membuat saat ini ada 19.861 kasus aktif di Victoria. Sangat menyedihkan, 13 orang telah kehilangan nyawa mereka di Victoria," ujar Foley seperti dikutip dari The Associated Press.
Baca Juga: Cuaca Buruk di Austria Sebabkan Banjir hingga Pohon Tumbang di Negara Bagian Victoria
Foley mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri dengan berbagai kemungkinan.
"Saya tidak dapat memperkirakan bagaimana rantai penularan terjadi di masyarakat, tetapi saya pikir kita semua harus menguatkan diri untuk fakta yang tak terhindarkan, bahwa akan ada lebih banyak kematian akibat COVID-19," tambahnya.
Kepala Staf Kesehatan Negara Bagian Victoria Brett Sutton mengatakan, dalam beberapa hari mendatang kondisi akan sedikit fluktuatif, namun dia cukup optimis kasus COVID-19 akan semakin berkurang.
Baca Juga: Negara Bagian Victoria Catat Dua Hari Berturut-Turut Nol Kasus Covid-19
"Saya pikir dan saya sangat yakin bahwa nanti nanti (kasus COVID-19) akan berada di tingkat yang rendah. Kita mungkin berada di tingkat yang tinggi saat ini. Meskipun angka hari ini sedikit lebih tinggi dari kemarin, namun jumlah hari ini masih jauh di bawah puncak yang pernah kita alami, yaitu 1.900 kasus. Jadi saya pikir, kita sangat mungkin menuju ke tingkat kasus yang semakin rendah, tapi kita akan mengalami situasi yang naik turun," ujar Sutton.
Sementara itu di negara bagian New South Wales, yang merupakan negara bagian terpadat di Australia, melaporkan adanya 444 kasus harian baru dan empat kematian karena COVID-19 pada hari Rabu.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press