Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir? Tiga Perusahaan Farmasi dan Pencipta Vaksin Ini Coba Menjawabnya
Kompas dunia | 10 Oktober 2021, 19:46 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pandemi virus corona atau Covid-19 telah berlangsung selama hampir dua tahun. Virus yang berasal dari Wuhan, China ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia.
Melansir Badan Kesehatan Dunia (WHO), per 8 Oktober 2021, telah ada 236.599.025 kasus Covid-19 terkonfirmasi di dunia. Pandemi juga menelan korban jiwa sejumlah 4.831.486 orang.
Untuk mengatasi pandemi, program vaksinasi terus gencar dilakukan. Per Jumat (8/10/2021), 6.262.445.422 dosis vaksin telah diberikan.
Vaksinasi diharap mampu meredam laju penularan sekaligus mengatasi penyebaran Covid-19 agar tidak merajalela. Lalu, dengan tingkat vaksinasi yang terus meningkat, kapankah pandemi Covid-19 berakhir?
Baca Juga: PKKMB Jadi Momentum Akselerasi Kebangkitan di Masa Pandemi
Dua bos Pfizer dan Moderna, serta penemu vaksin AstraZeneca coba menjawab pertanyaan besar tersebut.
Virus Covid-19 diyakini tidak akan benar-benar hilang dari muka bumi. Namun, setidaknya, pandemi bisa dikatakan berakhir jika virus itu sudah tidak mengancam nyawa manusia dan “hanya” berdampak seperti flu biasa.
Prediksi CEO Pfizer: kurang dari setahun
Ketua Eksekutif Pfizer Albert Bourla memperkirakan bahwa kehidupan bisa kembali normal pada tahun depan. Hal tersebut tetap mungkin kendati varian-varian baru Covid-19 bermunculan.
“Saya setuju bahwa kurang dari setahun mendatang kita akan bisa kembali ke kehidupan normal,” kata Boula dalam wawancara bersama kanal TV ABC News sebagaimana dikutip Insider.
“Bukan berarti varian-varian baru tidak akan muncul, dan saya juga berpikir bahwa ini tidak berarti kita bisa hidup tanpa vaksinasi,” imbuhnya.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV