> >

Sempat Mengejek, Kartel Narkoba Meksiko Tembakkan Senapan Mesin ke Arah Tentara AS di Perbatasan

Kompas dunia | 9 Oktober 2021, 17:54 WIB
Rekaman video penembakan yang dilakukan kartel narkoba kepada tentara AS di perbatasan kedua negara di Texas, Kamis (7/10/2021).. (Sumber: Fox News)

TEXAS, KOMPAS.TV - Sejumlah anggota kartel narkoba Meksiko terekam tengah menembakkan senapan mesin ke arah tentara Amerika Serikat (AS).

Insiden tersebut terjadi di perbatasan kedua negara di Rio Grande dan Starr County, Texas, Kamis (7/10/2021).

Rekaman video tersebut diambil oleh reporter Fox News, Bill Melugin yang sedang berada di lokasi.

Pertempuran bersenjata yang dilakukan kartel narkoba di perbatasan memang dikabarkan terus meningkat.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Desak Reunifikasi Damai Usai Jet China Sisir Udara Taiwan

Menurut Melugin, anggota garda nasional Texas mengatakan kepadanya bahwa para anggota kartel itu sempat mengejek mereka sebelum akhirnya menembakkan senjata.

Melugin yang mengaku menyaksikan insiden tersebut, menambahkan, anggota garda nasional tak yakin apakah itu baku tembak atau sebuah cara mengintimidasi.

“Garda nasional di sini memiliki pasukan di seluruh tempat, begitu juga pos pengamatan di seluruh tempat,” tutur Melugin dikutip dari Daily Mail.

“Mereka mengawasi terjadinya pelarian atau penyelundupan manusia,” tambahnya.

Roma, Texas, memang menjadi salah satu pusat tersibuk karena krisis imigrasi Amerika di perbatasan bersama dengan Meksiko dalam penyeberangan ilegal dan kartel.

Pada Rabu (6/10/2021), Departemen Keamanan Publik Texas mengatakan ada beberapa kecurigaan terhadap orang-orang yang diyakini sebagai bagian kartel bersenjata pada beberapa pekan terakhir.

Orang-orang bersenjata yang berhasil difoto tampak mengenakan rompi taktis dan dipersenjatai dengan senapan mesin ketika memeriksa perbatasan.

Para pejabat meyakini orang-orang tersebut terlibat dalam operasi penyelundupan manusia.

“Karena kami bekerja secara dekat dengan Departemen Militer Tezas, setiap ancaman potensial terhadap penegak hukum dan Departemen Militer Texas akan diinvestigasi secara penuh,” bunyi pernyataan Departemen Keamanan Publik (DPS) Texas.

Baca Juga: Keterlaluan, Ayah Tega Bunuh Bayinya yang Baru Lahir agar Tak Perlu Bayar Tunjangan Anak

“Semua yang bertanggung jawab akan ditangkap dan didakwa hingga tingkatan hukum tertinggi,” tambah mereka.

Departemen Militer Texas telah mulai meningkatkan kerjanya dalam memonitor perbatasan, membangun gerbang kawat, memberantas tindak pidana transnasional, penanggulangan penyelundupan dan perdagangan manusia.

Melugin sendiri mengklaim melihat bagaimana imigran ilegal menyeberangi sungai Texas dengan perahu karet.

Garda nasional mengungkapkan, mereka mampu mengembalikan imigran tersebut, dan menegaskan tetap dalam kewaspadaan tinggi.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily Mail


TERBARU