Makan Kelapa dan Minum Air Hujan usai Sebulan Terdampar, Dua Pelaut Akhirnya Bisa Selamat
Kompas dunia | 9 Oktober 2021, 17:03 WIBBaca Juga: Dihukum Gurunya Squat Jump 150 Kali, Gadis 14 Tahun Cacat Permanen
Mereka kemudian mengambang dan bergerak sejauh 400 km, selama 29 hari, dan kemudian melihat kapal nelayan di perairan New Britain, Papua Nugini.
“Kami tak tahu berada di mana, tetapi tak menyangka berada di negara lain,” ujar Namjikana.
Keduanya begitu lemah ketika mereka tiba di Kota Pomio pada 2 Oktober.
Mereka harus dipapah untuk turun dari perahu dan menuju rumah terdekat.
Sejak itu keduanya dirawat di klinik kesehatan setempat dan tinggal bersama penduduk Pomio.
Baca Juga: Orang Terkaya Asia Mukesh Ambani Masuk Grup Super Elite Dunia dengan Aset di atas 100 Miliar Dolar
Nanjikana mengatakan ia mengambil beberapa hal positif dari pengalaman tersebut.
Salah satunya bisa lari dari kekisruhan yang disebabkan wabah global Covid-19.
“Saya tak tahu apa yang terjadi saat berada di sana. Saya tak mendengar mengenai Covid dan lainnya,” ujarnya.
“Saya menantikan bisa kembali pulang, tetapi saya pikir itu perhentian sementara yang bagus dari semua hal,” tambah Nanjikana.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : The Guardian