Dikira "James Bond" oleh Taliban, Pria Inggris Mengaku Sempat Ditahan di "Guantanamo" Afghanistan
Kompas dunia | 7 Oktober 2021, 13:32 WIBDOHA, KOMPAS.TV - Mantan tentara Inggrs Ben Slater mengungkapkan bahwa Taliban menganggapnya sebagai mata-mata Inggris, layaknya James Bond.
Mantan tentara Inggris itu membantu ratusan warga Afghanistan melarikan diri dari negara itu.
Slater kemudian ditangkap karena dianggap mata-mata Inggris. Ia kemudian ditahan di sebuah penjara yang dia katakan seperti Guantanamo.
Menurut sumber dari Pemerintah Inggris, Slater kemudian diizinkan untuk terbang dari Kabul ke Doha, Qatar pada Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Taliban Gempur Markas ISIS setelah Serangan Bom Masjid, 4 Anggota ISIS Ditangkap
Ia menggunakan penerbangan khusus yang dipersiapkan Pemerintah Qatar untuk memindahkan dua diplomat senior Inggris yang masuk dan keluar negara itu.
Slater kemudian mengungkapkan bagaimana Taliban mengira dirinya sebagaimana tokoh James Bond dalam film.
Ia menggambarkan bagaimana selama dua pekan pertama berada di penjara yang sangat buruk, dan sel yang sangat panas dan penuh.
“Tampaknya fakta bahwa saya merupakan mantan militer membuat mereka berpikir saya memiliki karakter seperti James Bond,” tuturnya dilansir dari Sky News.
“Begitu mereka mengira saya adalah MI5, saya kehilangan hak dan kehormatan pada dua pekan pertama,” lanjutnya.
Baca Juga: Beredar Video Sadis Napi di Penjara Rusia Diperkosa dan Disiksa, Lima Pejabat Penjara Dipecat
Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto
Sumber : Sky News