> >

Berselisih Pelat Nomor, Kosovo dan Serbia Gunakan Stiker untuk Tutupi Lambang Negara Tetangga

Kompas dunia | 4 Oktober 2021, 21:51 WIB
Pasukan polisi Kosovo berpatroli di dekat perbatasan Kosovo-Serbia, Jumat (24/9/2021). (Sumber: Visar Kryeziu/Associated Press)

Menanggapi kebijakan kedua negara, sopir truk yang rutin melewati perbatasan menilai konflik pelat nomor ini cukup absurd. Demikian juga dengan solusi awal yang dicapai.

“Saya tidak tahu mengapa ini terjadi. Mengapa kita harus mempersulit hidup dengan stiker-stiker ini? Saya tidak mengerti situasi ini, tetapi saya sekadar menjalankan peraturan,” kata sopir truk asal Serbia, Branko Todorovic kepada Associated Press.

“Saya lebih memilih tidak ada peraturan dan tidak ada perbatasan. Namun sejauh ini, semuanya baik-baik saja dan berjalan lancar,” timpal sopir truk yang lain, Predrag Zbucnovic.

Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan dari Serbia pada 17 Februari 2008. Kemerdekaan negara ini didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat.

Sebaliknya, Serbia tak mengakui kemerdekaan Kosovo. Begitu pula dengan sekutunya, Rusia dan China.

Uni Eropa sendiri telah memfasilitasi normalisasi hubungan antara Serbia dan Kosovo sejak 2011. Mediasi di antara keduanya telah menghasilkan lebih dari 30 perjanjian, tetapi kebanyakan tak begitu dipatuhi atau tidak dipatuhi sama sekali.

Baca Juga: Turki Menentang Keinginan Kosovo Tempatkan Kedutaan Besar untuk Israel di Yerusalem,


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU